Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit pada Musim Pancaroba

28 Januari 2010   13:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:12 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuaca lagi tak bersahabat bagi kita di kota Jakarta seperti sekarang ini. Kadangkala hujan tahu-tahu panas terik yang sangat menyengat.

Memasuki awal tahun 2010 ini, kita masih dalam suasana musim penghujan yang kadang-kadang disertai petir yang bergelegar diudara menambah semarak suasana saat turun hujan. Gerimis atau hujan rintik-rintik sering membuat kita sakit kepala atau demam/flu yang sangat menggangu kesehatan dan mengakibatkan segala aktivitas tidak dapat kita selesaikan dengan baik dan sempurna.

Belakangan ini kondisi alam di beberapa tempat di Indonesia, dari Sabang-Aceh hingga Meurake-Papua, tak menentu terkadang udara menjadi begitu panas membakar, setelah itu berubah sangat dratis menjadi mendung dan diakhiri oleh tangisan alam turunnya hujan dengan tiba-tiba.

Keadaan alam seperti ini sering juga disebut dengan musim pancaroba atau peralihan dari musim panas ke musim hujan atau sebaliknya.
Selain membuat daya tahan tubuh kita menurun serta ketidaknyamanan, berikutnya kadang kala diikuti oleh bencana penyakit-penyakit yang tidak diundang seperti: deman, batuk, flu, radang tenggorokan, masuk angin serta diare.

Untuk menghadapi segala gangguan diatas, yang perlu anda lakukan adalah:
1.Mengkonsumsi makanan bergizi (ingat: 4 sehat dan 5 sempurna).
2.Selalu berolahraga yang teratur, minimal 3 kali seminggu selama 30 menit.
3.Minum suplemen, vitamin untuk penambah stamina, jangan lupa lihat kemasanya sudah kadaluarsa atau belum.
4.Banyak-banyak minum air putih, minimal 8 gelas perhari atau 2 liter, air hangat lebih baik daripada air dingin (bisa buat tambah sakit).
5.Selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman (cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah beraktifitas).
6.Bila belum sembuh segera berobat ke dokter yang terdekat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun