Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Opsi-opsi Pilihan Anggota DPR Terhadap Pansus Bank Century

3 Maret 2010   14:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:38 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(KompasianaBaru-Jakarta) Suhu politik di Indonesia tepatnya di jantung Ibukota Jakarta selama dua hari ini suasananya terasa panas sekali, rapat paripurna pansus (panitia khusus) kasus korupsi Bank Century yang melibatkan petinggi pejabat di negeri ini, untuk saat ini tersangka sementara adalah Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sidang paripurna untuk menanggapi kasus ini di gedung DPR/MPR seperti kita ketahui berlangsung dengan keributan antara para anggota DPR membuat malu muka Indonesia di panggung perpolitikan dunia karena sepak terjang para anggota dewan terhormat itu di siarkan langsung oleh para jurnalis kenegara mereka masing-masing seperti CNN, BCC, NHK, Reuters dan lain-lain.

Presiden pun bersuara agar menuju kesejahteraan rakyat maka keadaan dalam negeri harus aman dan damai, kondisi politik harus stabil.  Presiden juga mengajak agar rakyat terus membangun negeri Indonesia agar kesejahteraan rakyat makin baik. Rakyat makin sejahtera apabila memiliki kecukupan  di bidang pangan, sandang, papan. Hal-hal tersebut dapat tercapai dapat tercapai jika pembangunan ekonomi dapat dilakukan dengan baik, sektor riil bergerak. "Itu memerlukan keadaan dalam negeri harus aman dan damai, politik mesti stabil, kohesi sosial baik," ujar Presiden SBY.

Presiden juga mengajak semua rakyat Indonesia harus berjuang bersama-sama , "satu untuk semua, semua untuk satu, dan semua untuk semua", di alam Indonesia tak boleh ada diskriminasi, atau perbedaan identitas seperti agama, etnis, dan golongan. "Disamping itu kita sebagai bangsa, saya juga mengajak untuk membangun persahabatan, kerjasama dan kemitraan dengan bangsa lain" kata presiden SBY lebih lanjut.

Dari gedung DPR/MPR kita ketahui bahwa setelah enam jam diskors, akhirnya sidang paripurna pembahasan rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century dibuka kembali. Ketua DPR Marzuki Alie membuka rapat dengan mengumumkan hasil lobi.

"Setelah melalui lobi yang hangat dan penuh kebersamaan, izinkan saya membacakan hasil lobi antara pimpinan dengan pimpinan fraksi," kata Marzuki Alie.

Lobi-lobi terus dilakukan antara pimpinan DPR dengan fraksi-fraksi DPR. Salah satu keputusan itu adalah terdapat dua pilihan materi pengambilan keputusan. Terdapat dua pilihan materi pengambilan keputusan melalui mekanisme pemungutan suara secara terbuka. Pilihan itu yakni: (A) Alternatif pertama, yaitu opsi A atau opsi C; (B) Alternattif kedua, yaitu opsi A atau opsi C atau opsi gabungan A dan C

"Adapun mekanisme pengambilan keputusan dilakukan secara terbuka," ujar Marzuki. Pengambilan keputusan akan dilakukan terhadap alternatif yang memperoleh suara terbanyak. "Apakah opsi A atau C, atau alternatif kedua, opsi A, atau AC," ujar dia lebih lanjut.

Poin ketiga yakni terhadap adanya opsi gabungan AC. "Fraksi pengusul dalam lobi akan menyiapkan rumusannya dan akan disiapkan dalam forum paripurna malam ini," ujar Marzuki Alie. Partai Demokrat dan PKB termasuk dalam kubu pertama yakni pendukung Opsi A. Pendukung kebijakan bail out Bank Century meski implementasinya diduga melanggar peraturan perundang-undangan.

Dikubu lainnya, Golkar bersama PKS, Gerindra, Hanura, dan PDI Perjuangan, berada di kubu kedua, pendukung Opsi C. Opsi ini menilai kebijakan bail out itu sendiri bermasalah dan implementasinya juga bermasalah.

Apapun hasil keputusan yang akan di ambil nantinya semoga dapat memberikan jalan keluar yang terbaik bagi penyelesaian kasus korupsi Bank Century ini dan tidak terjadi lagi keributan antar anggota DPR.

Wahai para anggota DPR bersikaplah dewasa dan kenegaraan, jutaan pasang mata melihat anda dari seluruh Indonesia dan seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun