Mohon tunggu...
Rachmadani EkaCM
Rachmadani EkaCM Mohon Tunggu... Ilustrator - Semarang UNDIP

Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ikan Tenggiri dan Udang Dijadikan Bahan Utama Olahan Makanan Unik oleh Warga Kelurahan Patemon RT 01

9 Agustus 2021   11:53 Diperbarui: 9 Agustus 2021   12:50 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelurahan Patemon, Semarang (2021) Sejak terjadinya pandemi COVID-19, dari awal tahun 2020 sampai 2021 saat ini, semua sektor pendidikan, ekonomi dll yang ada di seluruh dunia, terutama di Indonesia terkena dampaknya. Pandemi COVID-19 yang berangsur -- angsur selama beberapa tahun ini, telah banyak memakan korban jiwa tanpa pandang bulu. 

Penyebaran virus yang terjadi menyerang dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Ditambah masyarakat diharuskan untuk menuruti protokol dari pemerintah dengan bekerja melalui rumah, pendidikan dari rumah menggunakan internet atau daring, hal ini ditetapkan sebagai bentuk untuk memutus rantai penyebaran virus. 

Mahasiswi TIM II KKN UNDIP bernama Rachmadani Eka CM (20) melaksanakan program untuk mengolah hasil laut untuk keperluan konsumsi dan dijual. Salah satu cara agar tidak tertular adalah dengan menjaga atau meningkatkan imun sistem kekebalan tubuh, maka diperlukan makanan yang sehat, kaya akan gizi untuk dikonsumsi yaitu dari hasil laut seperti ikan tenggiri (Scomberomorus commersoni) dan udang (Caridea).

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 24 Juli dan 01 Agustus 2021, berlokasi di RT01/RW03, Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Dengan target yaitu Ibu -- ibu PKK dari group PKK RT 01/RW 03 untuk mengikuti edukasi dan pelatihan ini. Metode yang digunakan pada saat proses edukasi yaitu secara daring melalui WhatsApp Group, dan melalui Youtube. Sesi tanya jawab dilakukan dengan membagikan link video untuk tutorial atau pelatihan bagaimana mengolah hasil laut ikan tenggiri (Scomberomorus commersoni) dan udang (Caridea).

Saat ini masyarakat dituntut harus menjaga jarak apabila di luar rumah dan kebanyakan memilih untuk di rumah saja. Masyarakat yang di rumah saja, tanpa melakukan aktivitas dan makanan yang sehat akan membuat imun atau kekebalan tubuh menurun, karena tubuh membutuhkan supply vitamin atau gizi yang cukup. 

Kesehatan dan kekebalan tubuh merupakan prioritas utama di saat pandemi saat ini, banyak juga di kalangan masyarakat terutama Ibu ibu yang khawatir akan gizi yang diberikan melalui masakan atau makanan yang diolahnya sudah cukup bergizi atau belum. Banyak masyarakat di Kelurahan Patemon, yang belum terbiasa makan ikan dan tidak terlalu mengerti tentang gizi yang terkandung di dalam ikan karena lebih sering dihadapkan dengan makanan seperti daging ayam, kambing, dll. Hal ini terjadi karena tidak maunya repot mengolah dan tidak sempat untuk mencari ide lain. Kebiasaan mengonsumsi bahan pangan seperti daging ayam secara terus menerus membuat masyarakat hanya mendapatkan gizi atau vitamin itu itu saja.

Pemilihan ikan tenggiri (Scomberomorus commersoni), karena ikan ini merupakan jenis ikan air laut yang memiliki cita rasa khas berbeda dengan ikan yang lain, gizi protein yang terkandung dalam ikan tenggiri cukup tinggi karena kaya akan antioksidan, coenzyme Q10, dan asam lemak omega-3 guna untuk mempertahankan imun tubuh dengan diolah menjadi makanan yaitu Kaki Naga. 

Olahan makanan selain menggunakan ikan tenggiri, yaitu dengan menggunakan udang. Edukasi dilakukan bertujuan untuk memberikan informasi bahwa terdapat kandungan gizi yang tinggi pada udang, dengan diolah dan dibuat menjadi dimsum udang.



Setelah selesai menyimak video yang dibagikan melalui Youtube, banyak pertanyaan yang menarik dan seru saat berlangsungnya proses edukasi di WhatsApp Group PKK RT 01/RW 03, beberapa juga mengaku ingin segera mempraktikkan atau mencoba cara bagaimana pembuatan olahan dimsum udang dan kaki naga dari ikan tenggiri. 

Program kerja ini diterapkan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di daerah Kelurahan Patemon karena dekat dengan kawasan sekitar kampus Universitas Negeri Semarang. Banyak UKM (Usaha Kecil Menengah) yang menjual berbagai makanan, tetapi sampai saat ini belum ada yang menjual olahan ikan, salah satunya seperti dimsum udang dan kaki naga dari ikan tenggiri. Dengan adanya kesempatan ini, edukasi mengenai pembuatan dimsum udang diharapkan dapat diterapkan untuk dijual untuk meningkatkan perekonomian warga dan menjaga sistem kekebalan tubuh untuk bertahan di pandemi COVID-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun