Keluarga Mahasiwa Politeknik Negeri Jember (KM Polije) dalam waktu dekat akan segera menggelar Pemilu Raya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa yang akan memimpin Badan Eksekutif Mahasiswa dalam satu periode kedepan.
Pemira dimulai sejak tanggal 01 November hingga 22 November 2021, mulai dari pendaftaran, kampanye, sampai hari H pemilihan. Pendaftaran calon Presma dan Wapresma menghasilkan dua pasangan calon yang akan berhadapan dalam pemilihan nanti.
Seiring berjalannya proses menuju pemilu raya Politeknik negeri jember pasangan nomor urut 01 Dhio dan Eka memaparkan visi misnya sebagai berikut :
Visi
Menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa yang mampu ciptakan harmoni keselarasan sebagai pionir guna wujudkan integritas KM-Polije
Misi
Membangun karakter KM Polije yang berazaskan gotong royong dengan mengoptimalkan peran fungsionarisnya.
Membangun sinergitas advokasi yang optimal dan berkelanjutan kepada mahasiswa dengan langkah yang terstruktur, komunikatif dan terpadu.Â
Meningkatka keaktifan dalam pergerakan social politik dengan memberikan wadah kajian dan diskusi kepada mahasiswa.
Meningkatkan iklim berorganisasi mahasiswa sebagai pengembangan diri dalam minat dan bakat yang berlandaskan Tri Dharma Perguruan TinggiÂ
Membangun budaya kolaboratif yang berkelanjutan dalam berorganisasi
Menurut Dhio Paslon nomor urut satu, "jika dirinya terpilih sebagai Presma akan mengoptimalkan sistem komunikasi dan kerjasama dengan berbagai lembaga kemahasiswaan di Politeknik negeri jember demi memenuhi peran advokasi kebutuhan mahasiswa,"Kata Dhio.
Dan semua visi misi diatas dirumuskan dalam branding kampanye mereka yaitu Polije harmoni, karena menurut mereka salah satu kunci bersinerginya iklim organisasi dalam berbagai sektor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H