Mohon tunggu...
Rachita Amelia
Rachita Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Adm. negara Universitas Lampung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi KKN Unila, Sosialisasi dan Praktik Langsung Teknik Budidaya Trending Akuaponik

8 Maret 2024   13:02 Diperbarui: 8 Maret 2024   13:06 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Universitas Lampung
Kampung Kampung Baru, Kecamatan Kasui, Kabupaten Waykanan

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung Indonesia berakhir pada 12 Februari 2024. UNILA kembali mengadakan program Kuliah Kerja Nyata Periode 1 untuk tahun 2024. KKN Unila periode 1 terlaksana di beberapa wilayah yang ada di provinsi Lampung, salah satunya berada di wilayah WayKanan. Salah satu kampung yang menjadi tujuan dari program KKN ini ialah Kampung Kampung Baru yang terletak di Kecamatan Waykanan.

Dokpri
Dokpri

Mahasiswa KKN UNILA melaksanakan beberapa program kerja di Kampung Kampung Baru, salah satunya adalah program kerja Sosialisasi dan Praktik Langsung Teknik Budidaya Trending: Akuaponik. Program kerja ini didasarkan atas permintaan masyarakat setempat untuk diberikan solusi yang terbaik dalam mengefesiensikan lokasi dalam berbudidaya perikanan. Kemudian teknik budidaya akuaponik terbilang cukup mudah untuk diterapkan bagi masyarakat yang berminat di budidaya perikanan. Hal ini dikarenakan akuaponik tidak terlalu membutuhkan alat & bahan yang mesti dibeli, akan tetapi bisa di kreasikan dengan bahan-bahan alami.Proses pembuatan akuaponik yang di bantu oleh karang taruna setempat dan kemudian di sosialisasikan kepada masyarakat kampung Kampung Baru yaitu:1. Dipersiapkan alat dan bahan akuaponik (meliputi pipa paralon, lem pipa, bambu, sambungan L pipa, aerator, selang aerator, cup akuaponik, benih kangkung, kain kasa, sekam padi, probiotik (EM4), larutan molase (gula merah), ikan lele dan 1 lahan kolam).
2. Dipotong pipa paralon sesuai dengan ukuran kolam, dan kemudian dibuat lubang untuk dimasukkan ke cup akuaponik.
3. Dipasang aerator dan selang aerator untuk mengambil air kolam budidaya dan dimasukkan ke pipa lahan akuaponiknya.
4. Selanjutnya cup akuaponik yang telah diisi dengan sekam dan benih kangkung serta alat penyerapan (kain kasa) kemudian dimasukkan kedalam lubang pipa yang telah dibuat sebelumnya.
5. Dilakukan kegiatan monitoring dan pengoptimalan terhadap teknik budidaya ini, secara berkala hingga menuju proses panen.

Diharapkan program kerja ini dapat terus dilaksanakan dan berjalan di kampung Kampung Baru Walaupun tanpa dampingan mahasiswa KKN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun