Selain Ara, ada juga Auril yang memilih memelihara kucing sebagai hewan peliharaannya. Berbeda dengan Ara yang tinggal di rumah bersama keluarganya, Auril yang merupakan pendatang ke kota Malang untuk berkuliah adalah seorang anak kost.
Menurut Auril, kucingnya adalah temannya di saat kesepian karena jauh dari rumah. Kucingnya yang dipanggil T’Challa itu baru dipeliharanya sejak sebulan terakhir ini. Mahasiswa yang berasal dari pulau Sumatera tersebut memutuskan untuk memelihara T’Challa karena ditinggalkan oleh kucing pemilik dari kost yang ditinggalinya.
“White (kucing pemilik kostnya) kan pergi sebelum puasa. Nah pas puasa itu, kebetulan juga teman-teman pada mudik, jadi aku sendirian di kost. Di situ aku ngerasa kok kayak sepi banget, biasanya ya kalau udah gitu aku main sama White, tapi kan dia udah pergi” katanya.
T’Challa, kucing berwarna hitam tersebut sering dibawa main bersama Auril ke luar, bahkan saat ada kegiatan dari ekstrakulikuler kuliahnya. Kebetulan juga, salah satu teman satu dari ekstrakulikulernya juga mempunyai kucing, jadi mereka membawa kucing masing-masing untuk bermain bersama.
Kehadiran T’Challa menjadi teman untuk Auril yang merupakan anak kost yang jauh dari keluarga dan rumahnya. Auril menganggap bahwa T’Challa bukan hanya sekedar hewan peliharaan saja, tapi juga keluarganya yang menemaninya di kota perantauan.
Berbeda dengan Ara dan Auril yang memelihara kucing, Catherina memilih untuk memelihara anjing sebagai hewan peliharaannya. Sayangnya, Catherina dan anjingnya Brave tidak bisa bertemu dulu selama Catherine berada di kota perantauan untuk berkuliah.
Perbedaan yang dirasakan saat Brave ada dan tidak pun semasa waktu perkuliahannya pun dirasakan gadis berusia 21 tahun tersebut. Saat pandemi melanda kemarin, Catherine pulang ke rumahnya karena perkuliahan yang dilaksanakan secara online. Di tengah kesibukannya karena tugas dan kegiatan perkuliahannya yang kerap membuatnya merasa lelah dan stress, ia akan bermain bersama Brave di rumah.
“Kalau capek pasti yang aku cari langsung Bepi. Keluar sebentar dari kamar, terus lihat ada Bepi kan, ya udah gangguin aja dianya” ungkap Catherina.
Tidak jarang juga anjing yang merupakan mixed race dari poodle dan shitzu tersebut datang ke kamar hanya untuk menyapa dirinya dan menemaninya belajar. Menurut Catherina, anjingnya juga tidak menyukai kesepian. Brave tidak suka ditinggalkan sendirian di ruangan ataupun di rumah, setidaknya harus ada yang di dekatnya. Bahkan saat Catherina dan keluarganya pergi berlibur, Brave tidak pernah ditinggalkan.