Mohon tunggu...
Rachell
Rachell Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - tidak ada jabatan

menulis tentang sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revolusi Kepercayan Zaman Dahulu dan Sekarang

15 November 2022   14:06 Diperbarui: 15 November 2022   14:11 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 TRANSFORMASI KEPERCAYAAN

Disusun oleh:
Rachel Felicia Pasaribu (24)
X IPA 1

SMAK IPEKA
Balikpapan
 2022

EVOLUSI DARI MASA KE MASA 

Masa praaksara memiliki banyak sekali peninggalan dari masa ke masa hingga ke masa kini, salah satu nya adalah kepercayaan. Pada zaman ini sudah banyak sekali kepercayaan - kepercayaan dan aliran-alirannya yang tadinya hanya 2 kepercayaan sekarang kepercayaan itu telah dihapus dan digantikan dengan 7 agama( yang diakui di Indonesia) . Tetapi pada zaman itu banyak sekali yang belum memiliki kepercayaan berbeda dengan masa sekarang yang sudah ada UUD mengenai kewajiban beragama dan memilih agama dengan bebas.

Peninggalan Masa Praaksara
Masa paleolithikum adalah masa dimana manusia purba mencari makanan dengan berburu dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menemukan sumber makanannya, pada masa ini mereka masih berburu dengan alat seadanya yaitu batu besar dan tenaga manusia. Adapun hasil hasil budaya sebagai berikut :
1. Kapak berimbas : kapak bermbah adalah sejenis kapak yang digenggam dan berbentuk masif, teknik pembuatannya pada umumnya masih kasar dan tidak mengalami perubahan dalam waktu perkembangan yang panjang.
2. Alat serpih (flakes)
3. Alat tulang : alat-alat tuang berupa sundip dengan mata tombak yang bergerigi pada kedua belah sisisinya, berukuran [anjang 9,5 sm.

Masa mesolithikum adalah masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, disini juga mereka tinggal di gua-gua dan sudah ada pembagian kerja. Mulai ada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu tulisan (dasar) dan adaptasi. Adapun juga hasil budaya sebagai berikut :
1. Serpih-bilah (flakes) teknik pembuatan alat-alatnya melanjutkan teknik pada masa sebelumnya, tetapi bentuk alat-alatnya tampak lebih maju dalam berbagai corak untul bermacam macam kegunaan.
2. Alat tulang (pebble) memilii dua macam bentuk sudip tulang dan semacam belati dari tanduk.
3. Kapak genggam sumatra (sumatralith)

Masa neolithikum adalah masa dimana mereka menetap dirumah (awal), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa pemuktahiran kebudayaan (bercocok tanam). Hasil kebudayaannya berupa:
1. Beliung persegi adalah alat bantu paling menonjol dari masa bercocok tanam
2. Kapak lonjong bentuk umumnya lonjong dengan pangkal agak runcing xN melebar pada bagian tajaman
3, alat-alat obsidian alat yang khusus dibuat dari batu kecubung (obsidian) berkembang sangat terbatas di beberapa tempat saja
4. Mata panah sebagaimana alat-alat obsidian, alat ini jua berhubungan dengan kehidupan berburu
5. Gerabah penyelidikan arkeologis membuktikan benda benda gerabah mulai dikenal pada masa bercocok tanam,semua dikerjakan dengan tangan serta hanya menggunakan goretan sederhana dilingkar luarnya
6. Alat pemukul dari kayu beberapa dari alat ini dibuat dari batu, kegunaan alat ini ialah untuk menyiapkan bahan pakaian dengan cara memukul mukul kulit kayu sampai halus

Masa megalitikum dan masa logam pada masa ini sudah mulai ada campuran pengetahuan dari kelompok ke kelompok lain dan disaat ini sudah berkembang bangunann bangunan, pada zaman ini juga alat yang digunakan sudah berkembang dengan menggunakan logam. Hasil kebudayaan pada masa ini berupa:
1. Alat-alat dari logam perunggu
A. nekara  dan moko, nekara berbentuk seperti dandang terbalik dengan bagan atas yang datar dan bagian bawah yang terbuka. Moko berbentuk seperti nekara pejeng, tetapi dengan ukuran kecil dan hiasan hiasan sederhana
B. kapak perunggu,berdasarkan tipenya kapak perunggu fibagaai dalam dua golongan yaitu kapak corong ( kapak sepatu ) dan kapak upacara.
C. bejana perunggu, berukuran tinggi 90 cm dan lebar 54 cm
D. patung perunggu, seperti bentuk orang atau binatang,
E. gelang dan cincin perunggu, umum nya gelang dan cincin ini tanpa hiasan, ada juga yang dihiaskan dengan pila geometris atau pola bintang

2. Benda-benda dari besi, dibandingkan perunggu penemuan-penemuan benda-benda besi terbatas jumlahnya.
3. Gerabah, gerabah memang telah dikenal sejak jaman bercocok tanam, namun pada masa perundiagian pembuatan gerabah telah mencapi tingkat yang lebih maju dari pada sebelumnya.

Setelah mengenal tentang kebudayaan kebudayaan tentang masa ke masa sekarang akan membahas tentang kepercayaan yang telah ada sejak masa dahulu.

Perkembangan Kepercayaan
 Perkembagan kepercayaan dari zaman ke zaman yang berawal  pada saat zaman paleolithikum belum ada yang namanya kepercayaan karena pada saat itu manusia purba sibuk berburu.
 zaman mesolithikum sudah mulai ada munculnya kepercayaan yaitu animisme dan dinamisme. Munculnya kepercayaan ini disebabkan karena mereka percaya akan kekuatan gaib di sekelilingnya, seperti animisme adalah kepercayaan bahwa leluhur mereka yang sudah meninggal rohnya masih ada dan melakukan pemujaan terhadap roh roh leluhur, dinamisme adalah kepercayaan bahwa benda benda di anggap memiliki kekuatan mistis sehingga benda itu dianggap keramat.Pada zaman ini belum banyak yang menganut kepercayaan karena pada zaman ini belum ada aturan aturan atau UUD yang mengatur kemerdekaan beragama, sehingga banyak yang tidak memiliki kepercayaan.

pada zaman neolitikum masih sama dengan zaman sebelumnya adanya animisme dan dinamisme tetapi pada zaman ini banyak sekali yang tidak mempercayai keduanya karena lebih domninan sibuk bercocok tanam dibandingakan percaya dengan kepercayaan.Pada zaman megaitikum tetap ada yang namanya animisme dan dinamisme tetapi pada zaman ini animisme lebih dominan.

Pada zaman logam sudah mengenal cara mengelolah logam, dan kepercayaan rakyatnya lebih dominan kepada dinamisme yang merupakan pemujaan kepada benda benda dan benda benda yang disembah adalah dari bahan perunggu.

Setelah kita teliti mengenai kepercayaan sekarang akan mebahas dalam sudut ajaran agama Kristen tentang kepercayaan dari awal mulanya ada animisme dan dinamisme ( mesolithikum ) sampai musnah nya agama tersebut, menurut pandangan ajaran kristen bahwa kepercayaan tersebut tidak sesuai dengan ajaran kristen karena mereka menyebah nyembah hal yang tidak berwujud ( roh roh halus leluhur ) dan menyembah berhala ( benda benda mati), kepecercayaan ini masuk kedalam salah satu dari 7 dosa  yaitu penyembahan berhala, dalam kitab keluaran 20 : 3 yaitu "Janganlah kamu membuat di samping-Ku allah perak, juga allah emas janganlah kamu buat bagimu."   tetapi itu sudah masa dahulu sekarang kita tida lagi menyembah Tuhan, tetap memuji Tuhan untuk berada dijalan yang benar dan jangan lari dari jalan Tuhan unuk masuk kedalam ajaran ajaran sesat karena sudah banyak sekali yang terjerumus kedalam ajaran ajaran sesat, selain menyembah berhala 7 dosa mematikan lainnya :
-pride (kesombongan)
-greed (ketamakan)
-envy (iri hati)
-wrath (kemarahan)
-lust (hawa nafsu)
- gluttony (kerakusan)
- sloth (kemalasan)

Setelah memebaca bisa disimpulkan sangat sangat kacau kepercayaan pada saat zaman itu, ada yang tidak memiliki kepercayaaan, penyembahan benda benda, dan ada juga yang menyebah roh leluhur. Dibandingkan dengan zaman sekarang yang sudah ada agama yang lebih jelas ajarannya serta adanya UUD yang mengatur tentang ke agamaan seperti pada UUD NRI Tahun 1945 Pasal 28 E Ayat (1) yang tertulis " setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih perkerjaan , memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali."
Ada pun juga isi Ayat (2) berisi tentang "setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya."
Keragaman agama juga diakui, dikembangkan dan masyarakat dijamin memeluk agama melalui pasal 29 (2) UUD 1945 berbunyi "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya"  dalam pasal disamping ini dijamin kebebasan kemerdekaan untuk memeluk agama.

Di Indonesia terdapat adanya tiga konsep kerukunan uat beragama yang dinamakan " Tri Kerukunan Umat Beragama" sebagai berikut
- kerukunan intern umat beragama taitu kerukunan yang terjalin antar masyarakat penganut agama
-kerukunan antar umat beragama yaitu kerukunan yang terjalin antar masyarakat yang memeluk agama berbeda
- kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah
Oleh karena itu semua umat beragama wajib untuk saling menghargai.

Tetapi UUD tidak hanya mengatur tentang kemerdekaan beragama saja berikut beberapa contohnya :
- Tentang wilayah agama, pada UUD NRI Tahun 1945 pasal 25 A disebutkan "negara kesaruan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah dan batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh undang-undang"
Yang kedua, UU Nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasiann Pasal 1 ayat (2) menyebutkan bahwa wilayah Indonesia adalah "Seluruh wilayah indonesia serta zona tertentu yang ditetapkan berdasarkan undang-undang"
Dll
- tentang kedudukan warga negara dan penduduk indonesia, undang-undang no. 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan Indonesia. Sementara itu, mengenai penentuan kewarganegaraan Indonesa telat tercantum pada pasal 26 UUD NRI Tahun 1945 sebagai berikut:
A. yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa indonesia asli dan orang-orang bangsa laun yang disahka dengan undang undang sebgai warga negara
B. penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asik yang bertempat tinggal di Indonesia

3. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dalam undang-undang

Pasal 26 UUD 1945 juga menyebutkan bahwa orang yang dapat menjadi warga negara indonesia adalah sebagai berikut:
A. orang-orang bangsa indonesia asli
B. orangporang bangsa lain yang disahkan dengan undang undang menjadi warga negara.

Inilah beberapa contoh, sangat teratur sekali kan tentang perundang-undangan Indonesia ini. Sangat mendasari kehidupan tentang masyarakatnya sehingga sejahtera entah itu mengenai kependudukan dan warga negara, bebas memilih agama dan kependudukan agama serta toleransi antar agama.

Setelah mempelajari semua ini sepatutnya kita bersyukur karna sudah berada dimasa yang sudah cukup maju, tidak seperti masa dahulu dimana orang orang berpindha pindah tempat hanya untuk mendapatkan sumber makanan, dan juga janganlah kita menyembah berhala dengan percaya kepada roh leluhur yang akan menjaga atau memuja muja benda mati , karena itu termasuk penghinaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.its.ac.id/news/2020/04/03/seven-deadly-sins-tantangan-generasi-muda-indonesia-di-era-digital/#:~:text=Seven%20deadly%20sins%20terdiri%20atas,%2C%20dan%20sloth%20(kemalasan).
alkitab keluaran 20 : 3
Bahan ajar, slide pencobaan & dosa
https://tirto.id/perbedaan-animisme-dan-dinamisme-sejarah-pengertian-contohnya-garT
https://www.buatmakalah.com/2004/06/pdf-sejarah-indonesia-kelas-10-erlangga.html
https://twitter.com/panggiltaniaaja/status/1280756475472666626
https://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/597425f33f6dc50f3561554e/2f9a4c14dca0009b661c63fc3cac42b6.pdf
Bahan ajar, slide awal kehidupan manusia
Bahan ajar, slide UUD NRI Tahun 1945 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun