Mohon tunggu...
Rachel Graciella Putri Santoso
Rachel Graciella Putri Santoso Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya editing, menulis karangan, membaca, melukis, menggambar, baking, bermain game, public speaking, dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Indonesia Darurat "Gula"

30 November 2024   21:43 Diperbarui: 30 November 2024   23:03 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah "sugar rush " atau kondisi peningkatan energi/mood yang muncul tiba-tiba akibat konsumsi pangan dinilai tidak terbukti secara ilmiah tetapi diasosiasikan sebagai bentuk peningkatan kelelahan dan ketidakwaspadaan  atau "sugar crash". Konsumsi gula berlebih akan membuat letih dan tidak fokus.

Dari pedoman pengetahuan ini diharapkan para orang tua lebih bijak dalam memberikan makanan dan minuman kepada buah hatinya dengan terlebih dahulu memeriksa dan menghitung kandungan gula yang terdapat di produk makanan dan minuman kemasan tersebut. Bila orang tua mengetahui ada 10 gram gula pada sereal, biskuit atau minuman kemasan, jus kemasan, maka hal itu setara dengan 2 sendok teh gula dan jumlah ini akan bertambah bila dikonsumsi lebih dari satu kali saji. Memberi sosialisasi dan pengawasan makanan kemasan serta minuman kemasan yang dijual bebas di kantin sekolah untuk lebih memperhatikan kadar gula dalam makanan dan minuman kemasan yang dijual dan menghimbau agar pemilik kantin sekolah lebih bijak dalam memilih produk yang dijual di kantin sekolah sosialisasi juga perlu bagi para pedagang kaki lima yang berjualan di area sekitar sekolah.

Dan untuk pemerintah, diharapkan ke depannya perlu lebih mengkaji ulang batas maksimum kandungan gula dalam produk makanan dan minuman kemasan  terutama yang pasar  konsumennya pasti anak-anak. Lebih menggalakkan untuk memproduksi makanan dan minuman rendah gula namun tetap enak untuk dikonsumsi dan aman. Pengadaan sosialisasi kepada para produsen makanan dan minuman untuk tidak hanya memproduksi produk makanan dan minuman yang punya nilai jual dan keuntungan saja, tetapi juga mulai memikirkan keamanan dan kesehatan konsumennya. Sehingga ke depannya diharapkan bisa mengurangi bertambahnya laju penderita diabetes anak-anak. Mari bijak konsumsi gula!.

Sumber :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun