Sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mengadakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tabunganen Tengah, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan yang beranggotakan 9 mahasiswa. Salah satu anggota kelompok bernama Rachil Fadhilah dari program studi S1 Psikologi mengadakan sebuah program kerja mengenai regulasi emosi. Dalam psikoedukasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2024 di SDN  Tabunganen Tengah 1 menjelaskan kepada para siswa mengenai “pembelajaran regulasi emosi kepada anak SD".  Kegiatan program kerja ini di hadiri oleh 18 orang siswa dan siswi kelas I, II dan III, program ini dilaksanakan pada jam 10.00 WITA.
Pengelolaan emosi, atau yang dikenal dengan regulasi emosi, merupakan sebuah proses yang dilakukan individu untuk mengendalikan emosinya. Proses ini meliputi, identifikasi emosi yaitu kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi yang sedang dialami, pengaturan waktu emosi yaitu kemampuan untuk menentukan kapan dan dalam situasi apa emosi tersebut muncul, pengelolaan ekspresi dan pemahaman emosi yaitu kemampuan untuk mengkomunikasikan dan mengelola emosi dengan cara yang tepat dan sehat. Semakin baik anak dalam mengendalikan emosinya, semakin baik pula kualitas interaksi sosialnya, kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial, tingkat empatinya, dan semakin sedikit interaksi negatifnya dengan teman sebaya.
Pentingnya regulasi emosi pada anak SD yaitu untuk mengendalikan hubungan dengan orang lain, karena dengan mampu mengelola emosi seseorang dapat berperilaku dan bersosial dengan baik, serta dengan pengelolaan emosi yang baik mereka akan lebih fokus dan berkonsentrasi pada masalah yang dihadapi, hal ini memungkinkan mereka untuk berpikir lebih jernih dan mencari solusi yang terbaik. Hal ini juga dapat membantu anak untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab yang mana anak yang mampu memahami emosinya dapat membuat pilihan yang lebih baik dan bertanggung jawab atas perilakunya.
Tujuan dari program kerja ini dilakukan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang jenis-jenis emosi, ciri-cirinya, dan penyebabnya. Dalam program kerja ini siswa dapat memahami berbagai macam emosi dan dapat menjelaskan ulang bagaimana cara mereka mengekspresikan emosi dengan cara yang baik.
