Pada saat Latihan banyak sekali kesalahan dalam drama, dikarenakan Frans tidak serius dan ketawa ketawa dalam memerankan drama. Pada saat bagian memegang pundak istrinya alias Jeva dan saat ditonton oleh pemeran lain, frans selalu grogi jadinya scene satu lama selesai.
"Frans sudah sampai siang begini latihan tidak selesai-selesai? mau jadi apa hasilnya nanti?" Verin seorang sutradara yang baru saja datang ke lapangan basket. "Frans tolong serius kah, biar cepat ganti scene kasian teman teman yang lain nunggu."
"Frans kamu anggap saja teman-temanmu yang nonton ini batu, dan teman-teman yang lain tolong jangan tertawa" tegur Pak Alan.
"Baik Pak, tpi Gevan muka nya ngajak ketawa terus pak" tunjuk Frans.
"Gevan kamu hadap belakang saja!" perintah Pak Alan.
Scene pertama pun berlangsung hingga selesai dan dilanjutkan ke scene kedua, discene kedua Frans kembali membuat ulah. Dia tertawa dan malu malu saat bagian memegang kepala sang anak alias Vina.
"Ehh ada apa ini? Kok kalian lama sekali selesai nya, teman-teman yang lain sudah pada masuk ke kelas lho." Ucap sutradara kedua yaitu Jessy.
"Ini lho Jess Si Frans tidak serius mulu" tunjuk Verin kepada Frans dengan muka masam.
"Kalian ini, tinggal kelompok kalian doang saja yang latihannya belum selesai-selesai dan alur kalian juga belum matang" Ucap jessy yang sudah emosi karna jam sudah menunjukan pukul 12 lewat Dimana sudah jamnya mau istirahat dan selesai istirahat akan ada pertemuan seangkatan sampai pulang.
"Ya sudah latihannya dilanjut besok saja karna sudah tidak keburu" jessy pun mengajak teman teman lain untuk kembali ke kelas.
Akhirnya mereka pun kembali ke kelas dan melakukan kegiatan sekolah hingga selesai dan pulang ke tempat masing-masing.