Mohon tunggu...
Rachel Qurrotu Aini A.
Rachel Qurrotu Aini A. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rachel Qurrotu 'Aini Alexandria 23107030053

meongg

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Jika Bandung Dijuluki Paris van Java, Maka Malang Adalah Swiss van Java

16 Juni 2024   20:33 Diperbarui: 16 Juni 2024   20:41 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarian Topeng Malang/blog.tuguhotels.com

Malang, sebuah kota di Jawa Timur, Indonesia, sering disebut sebagai "Swiss Van Java". Julukan ini tidak datang begitu saja, melainkan karena ada beberapa alasan yang membuat Malang memiliki kesamaan dengan negara Swiss. Berikut adalah tiga alasan mengapa Malang dikenal sebagai Swiss van Java:

1. Keindahan Alam yang Memukau

Malang Raya yang terletak di Jawa Timur, memiliki letak geografis yang mempengaruhi keberadaan pegunungan yang indah di daerah tersebut. Kota Malang terletak pada ketinggian antara 440 hingga 667 meter di atas permukaan air laut. Secara astronomis, Malang terletak di antara 112,06 hingga 112,07 Bujur Timur dan 7,06 hingga 8,02 Lintang Selatan. Keberadaan pegunungan di sekitar Malang memberikan pemandangan yang memukau dan menawarkan pengalaman mendaki yang menarik bagi para pendaki gunung.

Salah satu alasan utama yang membuat Malang dijuluki "Swiss Van Java" adalah keindahan alamnya yang memukau. Seperti Swiss yang terkenal dengan pegunungan Alpen, Malang juga memiliki lanskap pegunungan yang menakjubkan. Pegunungan di sekitar Malang, seperti Gunung Arjuno, Gunung Semeru, dan Gunung Panderman, memberikan keindahan alam yang menawan. Keberadaan pegunungan ini juga memberikan iklim yang sejuk dan udara yang segar di daerah Malang. Letak geografis Malang yang dikelilingi oleh pegunungan ini menciptakan lanskap yang indah dan menarik bagi para pengunjung. Selain itu, letak geografis Malang yang berada di daerah pegunungan juga memberikan dampak pada jenis tanah yang ada di daerah tersebut. Struktur tanah di Malang Raya umumnya relatif baik.

www.liputan6.com
www.liputan6.com

Dengan letak geografisnya yang dikelilingi oleh pegunungan yang indah, Malang Raya menawarkan pengalaman liburan yang menakjubkan bagi para pengunjung. Keindahan alamnya yang memukau dan iklim yang sejuk menjadikan Malang sebagai destinasi wisata yang populer di Jawa Timur.

2. Iklim Sejuk dan Udara Bersih

Salah satu hal yang membuat Swiss terkenal adalah iklim sejuk dan udara bersihnya. Malang juga memiliki iklim yang sejuk, terutama di daerah pegunungan. Udara segar dan suhu yang lebih dingin menjadikan Malang sebagai tempat yang ideal untuk bersantai dan berlibur. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Malang untuk melarikan diri dari panasnya kota-kota besar di Indonesia dan menikmati suasana ala Swiss yang ada di sini.

Letak geografis Malang yang berada di daerah pegunungan menciptakan iklim yang sejuk dan udara yang segar. Pegunungan tersebut mempengaruhi suhu udara di Malang, menjadikannya lebih rendah dibandingkan dengan daerah dataran rendah di sekitarnya. Selain itu, keberadaan pegunungan juga berdampak pada kualitas udara di Malang. Udara di daerah pegunungan cenderung lebih bersih dan segar karena jauh dari polusi udara yang umumnya terjadi di daerah perkotaan. Hal ini menjadikan Malang memiliki udara yang lebih bersih dan sehat bagi penduduk dan pengunjungnya.

tentangunikama.wordpress.com
tentangunikama.wordpress.com

Dengan letak astronomisnya yang berada di daerah pegunungan, Malang Raya menawarkan iklim sejuk dan udara bersih yang menarik bagi para pengunjung. Keindahan alam pegunungan yang indah dan udara segar yang terasa di Malang membuatnya menjadi destinasi wisata yang populer di Jawa Timur.

3. Keberagaman Budaya yang Kaya

Swiss dikenal dengan keberagaman budayanya, dengan bahasa-bahasa yang berbeda dan tradisi-tradisi yang unik. Hal yang sama juga dapat ditemui di Malang. Kota ini memiliki beragam suku, seperti Jawa, Madura, Tionghoa, dan Arab, yang memiliki budaya dan tradisi masing-masing. Pun di Malang juga terdapat dialek khas yang biasa disebut bahasa terbalik atau bahasa walikan. Berbagai festival budaya seperti Festival Kesenian Malang, Jatim Fair, dan Festival Budaya Jawa Timur sering diadakan di Malang untuk memperlihatkan keanekaragaman budaya kota ini.

Tarian Topeng Malang/blog.tuguhotels.com
Tarian Topeng Malang/blog.tuguhotels.com

Dengan keindahan alam yang memukau, iklim sejuk, dan keberagaman budaya yang kaya, tidaklah mengherankan jika Malang dijuluki sebagai "Swiss Van Java". Kota ini menawarkan pengalaman liburan yang serupa dengan Swiss, dengan tambahan sentuhan budaya Indonesia yang khas. Jadi, jika Anda mencari destinasi liburan yang menakjubkan di Pulau Jawa, Malang adalah pilihan yang tepat. Jelajahi keindahan alam, nikmati udara segar, dan terpesonalah dengan keberagaman budaya yang ada di kota ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun