Mohon tunggu...
Rachel Qurrotu Aini A.
Rachel Qurrotu Aini A. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rachel Qurrotu 'Aini Alexandria 23107030053

meongg

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Jika Bandung Dijuluki Paris van Java, Maka Malang Adalah Swiss van Java

16 Juni 2024   20:33 Diperbarui: 16 Juni 2024   20:41 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tahurarsoerjo.dishut.jatimprov.go.id

Dengan letak astronomisnya yang berada di daerah pegunungan, Malang Raya menawarkan iklim sejuk dan udara bersih yang menarik bagi para pengunjung. Keindahan alam pegunungan yang indah dan udara segar yang terasa di Malang membuatnya menjadi destinasi wisata yang populer di Jawa Timur.

3. Keberagaman Budaya yang Kaya

Swiss dikenal dengan keberagaman budayanya, dengan bahasa-bahasa yang berbeda dan tradisi-tradisi yang unik. Hal yang sama juga dapat ditemui di Malang. Kota ini memiliki beragam suku, seperti Jawa, Madura, Tionghoa, dan Arab, yang memiliki budaya dan tradisi masing-masing. Pun di Malang juga terdapat dialek khas yang biasa disebut bahasa terbalik atau bahasa walikan. Berbagai festival budaya seperti Festival Kesenian Malang, Jatim Fair, dan Festival Budaya Jawa Timur sering diadakan di Malang untuk memperlihatkan keanekaragaman budaya kota ini.

Tarian Topeng Malang/blog.tuguhotels.com
Tarian Topeng Malang/blog.tuguhotels.com

Dengan keindahan alam yang memukau, iklim sejuk, dan keberagaman budaya yang kaya, tidaklah mengherankan jika Malang dijuluki sebagai "Swiss Van Java". Kota ini menawarkan pengalaman liburan yang serupa dengan Swiss, dengan tambahan sentuhan budaya Indonesia yang khas. Jadi, jika Anda mencari destinasi liburan yang menakjubkan di Pulau Jawa, Malang adalah pilihan yang tepat. Jelajahi keindahan alam, nikmati udara segar, dan terpesonalah dengan keberagaman budaya yang ada di kota ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun