B. Kontribusi Pamong Praja dalam Penangkapan Remaja yang mengunakan Narkoba pada kegiatan Razia.
      Menurut wawancara kami bersama bapak Arman Girsang (28/9/24), 'Setiap pihak ikut bertanggung jawab dalam permasalahan narkoba ini. Namun yang paling berperan adalah pihak Kepolisian dan BNN. Kami Pamong Praja berkontribusi dalam kegiatan razia. Terkadang saat razia kami menemukan remaja-remaja dan akan kami serahkan ke Kepolisian. Beberapa di antaranya teridentifikasi menggunakan narkoba.".
      Dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab atas masalah ini tidak hanya terletak pada BNN dan Kepolisian, tetapi juga pada Pamong Praja, Pemuka Agama, RT, RW, dan seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah. Sekolah adalah tempat terbaik untuk memperkenalkan dan mencegah masalah yang dihadapi remaja saat ini. Kontribusi dari guru, orang tua, dan fasilitas pengenalan penting dalam penanggulangan dampak penggunaan narkoba.
C. Bahaya penggunaan Narkoba
      Narkoba membawa risiko berbahaya bagi kesehatan fisik, mental, dan sosial individu yang mengonsumsinya. Penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik yang parah, termasuk kerusakan organ tubuh, masalah jantung, dan gangguan sistem pernapasan, tergantung pada jenis narkoba yang digunakan. Penyalahgunaan narkoba berkaitan erat dengan gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan psikosis, yang dapat mengacaukan keseimbangan emosional dan perilaku seseorang.
      Dari sisi sosial, narkoba dapat menimbulkan isolasi, merusak hubungan dengan keluarga dan teman, serta menciptakan masalah dalam lingkungan pendidikan dan pekerjaan. Pengguna narkoba sering terjebak dalam siklus ketergantungan, sulit berhenti meskipun menyadari konsekuensi negatif. Selain itu, penyalahgunaan narkoba oleh remaja dapat menghancurkan masa depan mereka, mengganggu proses belajar, dan menghalangi mereka mencapai potensi terbaik dalam kehidupan.
      Dengan meningkatnya angka penyalahgunaan narkoba, masyarakat perlu memahami bahayanya dan meningkatkan upaya pencegahan serta rehabilitasi. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua, terutama generasi muda yang rentan terhadap pengaruh narkoba.
D. Upaya Pencegahan Narkoba
      Pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah isu penting yang memerlukan pendekatan menyeluruh untuk mengurangi risiko dan dampak negatif, baik pada tingkat individu maupun masyarakat. Secara umum, upaya pencegahan dapat dilakukan melalui beberapa strategi yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya narkoba. Salah satu langkah awal yang dapat diambil adalah melalui pendidikan dan penyuluhan yang menekankan pada konsekuensi kesehatan, sosial, dan hukum dari penggunaan narkoba. Program-program ini biasanya ditujukan kepada kelompok rentan, khususnya remaja yang sedang mencari identitas dan rentan terhadap pengaruh lingkungan sekitarnya.