Mohon tunggu...
Psikologi
Psikologi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Psikologi 2023 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pengaruh Pengawasan Orang Tua Terhadap Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini

17 November 2023   13:29 Diperbarui: 17 November 2023   23:11 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama dekade terakhir, kita telah melihat perubahan besar dalam dunia teknologi yang masuk hampir setiap aspek kehidupan. Gadget seperti smartphone, tablet, dan komputer sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat modern. Mereka memungkinkan kita terhubung, belajar, dan bersenang-senang dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Namun saat ini kita juga menyaksikan fenomena yang berkembang pesat.

Anak-anak saat ini tumbuh dilingkungan yang serba menggunakan teknologi. Sejak usia dini, mereka mulai mengenal berbagai jenis perangkat. Mainan interaktif, aplikasi pendidikan, dan hiburan digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masa kecil anak-anak. Meskipun hal ini membawa manfaat dan peluang baru dalam bidang pendidikan dan hiburan, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang dampak jangka panjang dari paparan perangkat pada anak-anak.

Menurut Nor Annisa dalam Jurnal Pendidikan Indonesia tahun 2022 yang berjudul "Dampak Gadget terhadap Perkembangan Anak Usia Dini", penggunaan gadget secara tepat dan benar oleh anak usia dini dapat menjadi suatu media stimulasi yang mampu mengoptimalkan aspek-aspek perkembangan anak. Pemakaian gadget yang berlebihan dan tanpa pengawasan juga akan berakibat buruk bagi perkembangan anak pada masa mendatang. Oleh karena itu, sangat penting peran orang tua dalam mengawasi, mengontrol, dan memperhatikan segala aktivitas anak untuk melihat perkembangan anak yang lebih baik.

Seperti kasus yang terjadi di Bogor dalam berita Detiknews pada tanggal 17 Oktober 2019, Rumah Sakit Jiwa RSMM (Rumah Sakit Marzuki Mahdi) Kota Bogor menangani puluhan pasien anak dan remaja yang mengalami gangguan jiwa. Beberapa di antaranya merupakan pasien gangguan kejiwaan akibat kecanduan gadget.

Perkembangan fisik dan mental anak usia dini dipengaruhi oleh penggunaan teknologi. Melalui berbagai permainan atau fitur pada gadgetnya, anak yang terbiasa menggunakannya secara kognitif akan dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berpikirnya. Kosa kata baru di perangkat mereka, seperti yang mereka bisa dengan aspek perkembangan bahasa.

Namun, ketika berbicara tentang perkembangan sosial, anak-anak yang disibukan dengan perangkat elektronik lebih kecil kemungkinannya untuk berinteraksi dengan anak-anak lain. Penggunaan gadget yang berlebihan, lama-kelamaan akan membuat anak menjadi kurang peduli dengan lingkungan di sekitarnya, menjadi lebih malas dalam melakukan aktivitas, menjadi kurang konsentrasi karena hanya terlalu fokus dengan gadget yang ada di tangannya.

Perkembangan motorik halus anak terganggu ketika gadget secara konsisten menampilkan gambar dengan ukuran yang sama pada ukuran yang seharusnya berbeda dengan keadaan sebenarnya. Perkembangan motorik kasar anak juga dapat dipengaruhi oleh aktivitas statis saat bermain dengan gadget sehingga tidak dapat terasa dengan baik.

https://images.app.goo.gl/zCk1aMEH46QSxcYs6
https://images.app.goo.gl/zCk1aMEH46QSxcYs6

Agar anak dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tahapan usianya, penggunaan gadget pada anak usia dini masih membutuhkan keseimbangan dan pengawasan terutama dari orang tua. Menurut beberapa literatur yang tersedia, cara yang dapat dilakukan orang tua dalam mengawasi dan mengontrol pemakaian gadget pada anak sebagai berikut.

1.Buat Aturan Waktu Layar: Tetapkan aturan yang jelas tentang kapan anak boleh menggunakan gadget dan berapa lama. Misalnya, mungkin anda memutuskan bahwa anak boleh menggunakan gadget selama satu jam sehari setelah selesai tugas sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun