Teknologi  internet  yang dipelopori oleh Bpk. Onno W. Purbo berkembang semakin pesat  saat ini di Indonesia. Kita sudah berada pada gelombang abad informasi. Masyarakat Indonesia sudah banyak yang melek internet. Semakin banyak pengguna aktif memanfaatkan Teknologi  internet dan telekomunikasi turut mempengaruhi perubahan gaya hidup digital. Keberadaan teknologi ini membawa dampak perubahan baik positif maupun negatif. Pilihan pun ada pada pengguna internet, mau berubah atau punah? (Adez Aulia) Mau adaptasi atau mati? Mau growing atau dying (Dewa Eka Prayoga).Â
        Data pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia sangat besar, Data pengguna ponsel, E-commerce, pengguna media sosial, transaksi fintech di Indonesia bisa dilihat di  sini
        Beberapa alasan munculnya perubahan gaya hidup digital Indonesia, diantaranya :
- Kemudahan transaksi, jual beli  dan transportasi online. Hal ini ditandai dengan adanya transaksi non tunai atau e-money, fintech, semakin tumbuh subur online shop maupun E-Commerce, juga adanya ojek atau taxi online dari provider Go-jek, Uber, Grab, say taxi.
- Kecepatan dalam melakukan komunikasi dan update informasi
- Lebih hemat biaya
- Jangkauan lebih luas, tidak terbatas wilayah dan waktu.
- Paperless sehingga menghemat bahan baku kertas, seperti e-book.
- Cloud computing sehingga bisa akses data dari mana saja dengan mudah, efektif, dan efisien.
- Media sharing (file, video, dan sebagainya) seperti youtube, share it, dan sebagainya.
- Bagi pekerja atau pebisnis online bisa melakukan pekerjaan dari rumah atau di tempat lain yang lebih nyaman, seperti : internet marketer, penulis atau blogger, dan sebagainya.
- Teknologi terbaru yang menjadi tren di masa depan seperti teknologi artificial intelligence, teknologi AR (augmented reality) dan VR (virtual reality), dan sebagainya,
        Sejak saya mengenal internet pertama kali sekitar tahun 1997/1998 masih merupakan hal baru di Indonesia. Biaya internet yang masih mahal. Koneksi internet masih menggunakan speedy dial up atau menggunakan jaringan telepon kabel dimana kecepatan koneksinya belum begitu cepat seperti sekarang ini. Apalagi untuk usaha warnet atau internet cafe, sering mengalami masalah down atau gangguan server internet membuat banyak pelanggan kecewa.
 Ini terjadi ketika saya pernah bekerja sebagai operator di sebuat Internet cafe di yogyakarta sekitar th. 1999/2000 (sudah tutup). Selanjutnya bekerja di sebuah perusahaan stained glass (th 2001-2005) masih menggunakan modem jaringan telepon kabel. Saya juga sering menggunakan warnet/internet cafe setelah pulang kerja.Â
Browsing atau surfing di internet menjadi kegemaran saya, bergabung di milist yahoo, berinteraksi dengan orang lain di dunia maya melalui yahoo messenger, ICQ, mIRC, hotmail messenger. Sempat pula belajar dunia internet marketing sekitar th. 2010. Sayang, Koneksi yang kurang memuaskan. Tentu, ini hal yang paling menyebalkan bagi pengguna internet. Ketika kita sedang asyik menikmati sajian informasi video maupun artikel, bahkan upload atau download file, tiba-tiba koneksi internet putus.
        Kini, Internet telah menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia untuk melakukan aktivitas online baik untuk bisnis, belajar, mencari informasi, transaksi online,media hiburan, dan sebagainya. Saya sendiri telah merasakan kehadiran internet ini sangat bermanfaat dan menunjang aktivitas saya untuk belajar berjualan online, menulis, mempelajari hal-hal baru, akses sosial media, menggunakan transportasi online.
        Penggunaan telepon seluler pun menyediakan paket data internet melalui teknologi mobile seperti 3 G, 4G LTE. Internet berada di genggaman.  Setiap saat  kita bisa akses dengan mudah. Faktor sinyal dan kehabisan daya batere sering menjadi masalah bagi pengguna internet melalui smartphone atau laptop. Pernah suatu ketika saya hendak order transportasi online mendadak sinyal hilang atau saat akses internet sinyal luplep, owh...menjengkelkan sekali ya.  Apalagi kehabisan batere, hmm...jadi masalah juga. Berkembanglah dengan adanya power bank yang bisa untuk mengisi batere saat dalam perjalanan. Teatring HP untuk koneksi internet berdampak pada batere cepat panas, batere ngedrop, kuota data internet cepat habis.
        Teknologi internet semakin maju dan semakin terjangkau dari biayanya. Muncul teknologi fiber optik atau jaringan wifi. Kecepatan koneksi internet menjadi kebutuhan bagi pengguna internet. Saya pun suka sekali memanfaatkan jaringan wifi untuk aktivitas online. Usaha internet cafe pun mengalami perubahan. Dengan menjual layanan wifi untuk pelanggan dengan nuansa cafe sudah menjadi gaya hidup baru. Pelanggan bisa membawa laptop sendiri. Banyak pebisnis juga menyediakan layanan semacam wifi corner biaya murah bahkan gratis untuk menarik minat para pelanggan seperti cafe, hotel, atau layanan publik lainnya.
Kita bisa mengoptimalkan gaya hidup digital dengan cara live smart. Modem wifi M5 merupakan pilihan terbaik untuk bisa live smart. Â Mengapa kita harus menggunakan Live smart di era digital ini? Berikut ini beberapa alasan untuk menjawab pertanyaan ini.
- Modem wifi M5 berteknologi Cat4 dengan chipset Qualcomm MDM 9307 dan teknologi  USB on the go dan storage sharing menghadirkan kemampuan yang tidak ada pada modem wifi lainnya. Kemudahan yang ditawarkan dalam satu perangkat (device) bisa untuk 3 hal sekaligus, yakni : terhubung internet dengan cepat, bisa berfungsi  sebagai USB dan power bank sekaligus.
- Modem wifi M5 menyediakan 2 pilihan ketersediaan kuota bagi pelanggan, yaitu :
- kuota internet sebesar 150 GB berlaku 24 jam selama 1 tahun penuh biaya Rp 999.000
- kuota internet sebesar 70 GB berlaku selama 180 hari biaya Rp 699.000
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H