Blangjerango, Gayo Lues, Aceh - Hal ini disampaikan Wabup H. Said Sani pada pembukaan  kegiatan Aksi GDAD BNNK Kabupaten Gayo Lues di Kampung Penosan Kecamatan Blangjerango Selasa, 24 Mei 2022.Â
Kegiatan yang dihadiri oleh Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI Brigjen Pol. Tagam Sinaga, SH.,MM, Kepala BNNP Aceh Brigjen. Pol. Heru Pranoto, M.Si, Para Forkopimda, Sekda Gayo Lues Rasyidin Porang, Para Staf Ahli Bupati, para Asisten serta Para Kepala SKPK dan unsur Muspika Kecamatan Blangjerango.
Dalam Sambutannya wakil Bupati H. Said Sani menyampaikan bahwa suatu kehormatan bagi daerah Gayo Lues atas kunjungan para petinggi di lingkungan BNN baik Pusat Provinsi maupun daerah Kabupaten/kota, mungkin kunjungan ini tidak semudah dalam kunjungan ke kabupaten/kota yang lain di provinsi Aceh, karena harus menembus belantara hutan Louser dengan jalan yang berliku, mendaki dan turunan yang curam. Kuta berharap semoga selama berada di Gayo Lues ini dengan segala keterbatasannya saudara senantiasa merasa aman dan nyaman layaknya berada di rumah sendiri.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bangsa Indonesia masih dalam tahap darurat narkoba, maka perlu dilakukan beberapa hal  agar laju pertumbuhan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat ditekan seminimal mungkin.Â
Salah satu program yang telah dicanangkan oleh pemerintah bersama BNN adalah Program Pemberdayaan Alternatif. Program yang diluncurkan sebagai upaya kita bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersinar (bersih narkoba) guna menciptakan kondisi lingkungan yang aman untuk beraktivitas.
Kabupaten Gayo Lues merupakan salah satu dari 3 Kabupaten yang menjadi sasaran program pilot project alternatif development. Tentunya program ini tidak akan dapat berjalan bila tanpa adanya sinergitas antar Stakeholder. Program ini akan sangat membantu program pemerintah Kabupaten Gayo Lues dalam rangka mewujudkan visi misi Gayo Lues yakni menjadikan Gayo Lues yang islami, mandiri dan Sejahtera.
Inpres Nomor 2 Tahun 2020 telah mengamanatkan kepada Pemda agar melakukan fasilitasi dan melaksanakan Rencana Aksi Daerah P4GN Priode 2020-2024 maka dari itu selaku pimpinan daerah Gayo Lues mengharapkan diseluruh kecamatan yang ada untuk membentuk tim terpadu P4GN. Â
Hal ini dilakukan agar kita mampu mengoptimalkan peran stakeholder dalam mencegah laju prevalensi penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Gayo Lues ini. disamping itu juga Pemerintah pusat melalui BNN-RI telah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan alternatif di kawasan rawan narkoba. Untuk itu mari kita sahuti program tersebut agar dapat terlaksana dengan baik di negeri Seribu Hafiz ini.
Kami juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada BNN Kabupaten Gayo Lues yang hingga saat ini telah banyak melakukan program pemberdayaan/pembinaan ditengah masyarakat, baik melalui pelatihan, bantuan-bantuan pupuk dan bibit kepada para petani serta juga sangat aktif dalam mensosialisasikan bahaya narkoba ditengah masyarakat dan kalangan tentunya program dan aksi yang dilakukan sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan Kabupaten Gayo Lues menjadi kawasan yang bersinar. Namun demikian semua tidak akan mampu diwujudkan jika stakeholder tidak memberikan andilnya tutup H. Said Sani Mengakhiri sambutannya.
Press Release Prokopim Gayo Lues.
(RR/SA)
