Untuk pelayanan di rumah sakit ataupun klinik utama sebagai fasilitas kesehatan rujukan, saya ingatkan untuk memberikan pelayanan yang dapat segera menyehatkan. Peserta yang masuk kerumah sakit biasanya peserta dengan derajat sakit yang sudah cukup parah, sehingga perhatikan kualitas layanan, baik layanan yang bersifat medis maupun non medis. Pelayanan bersifat medis tentu jelas, yakni memiliki standar pelayanan medis untuk berbagai macam diagnose penyakit berdasarkan keilmuan medisnya. Karena nya pastikan standar itu dilaksanakan dan seluruh pendukungnya tersedia lengkap di rumah sakit. Namun yang tak kalah penting adalah pelayanan non medis. Kemudahan dalam pendaftaran, pelayanan yang sesuai jadwal (on time), kebersihan area pelayanan termasuk toilet dll, keramahan semua petugas tanpa terkecuali, semua ini tentu menjadi faktor yang mendukung psikologis kesembuhan pasien. Berikan perhatian kepada kedua aspek pelayanan ini dengan porsi yang sama, karena keduanya sama pentingnya. Kita telah memasuki era dimana digitalisasi menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindari. Saya berterima kasih kepada bpjs kesehatan, yang telah meluncurkan platform layanan online bagi pesertanya yaitu mobile jkn yang prinsip nya mengupayakan kemudahan pelayanan bagi peserta. Pelayanan mobile jkn ini ternyata telah terkoneksi dengan beberapa layanan digital yang harus dilaksanakan di fasilitas kesehatan, Â seperti antrian online untuk mendapatkan layanan di FKTP maupun FKRTL. Oleh sebab itu saya menghimbau seluruh fasilitas kesehatan yang bekerjasama di kabupaten gayo lues juga harus memperkuat pelaksanaan layanan digital ini di tempatnya masing-masing. Â Karena secara pelan-pelan secara luas di gunakan oleh masyarakat. Jangan sampai nanti, misalkan ada peserta jkn-kis, memanfaat antrian online ke puskesmas pakai aplikasi mobile jkn-kis, namun ternyata puskesmasnya sendiri tidak menjalankan aplikasi antrian online yang sudah disiapkan oleh bpjs kesehatan di puskesmas. Atau misal ada peserta JKN-KIS, mau chat dokter puskesmas tempat dia terdaftar melalui mobile jkn, ternyata dokter puskesmasnya tidak bisa di chat karena belum menggunakan mobile jkn-faskes. Jadi hal-hal seperti, harus disinkronkan dilapangan.Â
Saya sebagai pimpinan daerah sangat mendukung berbagai pelaksanaan layanan digital ini, karena disamping mempermudah masyarakat, momentum ini juga agar digunakan untuk mendidik masyarakat kita agar lebih paham teknologi. Karena nya mari kita laksanakan ini dengan penuh tanggung jawab dan pengabdian kepada masyarakat Sebagai penutup, saya ingin mengajak kita semua merenung arti dan makna kita berada pada posisi yang diamanahkan saat ini. Saudara sebagai pimpinan diamanahkan untuk memimpin institusi dimana saudara berada saat ini sebagai sebuah layanan publik. Oleh sebab itu ta'ati prinsip penyelenggaraan layanan publik, yakni kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggung jawab, kelengkapan sarana dan prasasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, kenyamanan. Sampaikan ini keseluruh jajaran saudara semuanya. Dan akhirnya saya mengajak agar melalui pencanangan komitmen layanan di tahun 2022 ini, kita mulai periode layanan  dengan niat semakin baik , agar wajah pelayanan kesehatan di kabupaten Gayo Lues tahun ini lebih baik lagi dari tahun tahun sebelumnya tutup said Sani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H