Mohon tunggu...
Rabil Alwadi
Rabil Alwadi Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

Cuma mahasiswa biasa yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Organisasi Mahasiswa, Apakah Masih Relevan?

15 Oktober 2023   16:12 Diperbarui: 15 Oktober 2023   16:25 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Pamulang

Dalam era modern yang penuh dengan inovasi dan dinamika, pertanyaan seputar relevansi organisasi mahasiswa muncul sebagai perdebatan yang tidak bisa dihindari. Meski demikian, penting untuk melihat lebih dalam dan memahami peran krusial yang dimainkan oleh organisasi mahasiswa dalam membentuk pemimpin masa depan.Organisasi mahasiswa (Ormawa) bukan hanya sekadar wadah aktivitas ekstrakurikuler, melainkan "Taman Bermain" bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan kepemimpinan, membangun jejaring, dan menggali potensi diri. Saat ini, pertanyaannya bukanlah apakah organisasi mahasiswa masih relevan, tetapi bagaimana kita dapat memaksimalkan potensinya dalam menghadapi tantangan zaman.

Sebagian orang mungkin meragukan relevansi organisasi mahasiswa, menganggapnya sebagai pengalihan perhatian dari fokus utama studi. Namun, pandangan ini dapat dipatahkan dengan melihat manfaat konkret yang diberikan oleh keanggotaan dalam organisasi mahasiswa. John C. Maxwell, seorang pakar kepemimpinan terkenal, pernah mengatakan, "Leadership is not about titles, positions, or flowcharts. It is about one life influencing another." Dalam konteks ini, organisasi mahasiswa menjadi wadah di mana mahasiswa dapat mengasah kemampuan kepemimpinan mereka tanpa harus menunggu hingga setelah lulus. Organisasi Mahasiswa juga mempunyai peran untuk memberikan pengaruh positif bagi mahasiswa yang dihimpun dan menciptakan ruang lingkup kampus yang bermanfaat bagi kehidupan sosial.

Keanggotaan dalam organisasi mahasiswa juga membuka pintu bagi pengembangan keterampilan sosial. Dalam lingkungan ini, mahasiswa belajar bekerja sama dalam tim, menghargai perbedaan, dan membangun komunikasi yang efektif. Ini adalah bekal berharga yang tidak hanya berguna di dunia perkuliahan, tetapi juga dalam karier profesional mereka di masa depan.

Selain itu, organisasi mahasiswa memberikan kesempatan untuk membangun jejaring yang kuat. Dalam dunia yang semakin terhubung, memiliki jaringan yang luas dapat menjadi aset berharga. Melalui organisasi mahasiswa, mahasiswa dapat terhubung dengan sesama mahasiswa, alumni, dan bahkan profesional di industri terkait. Jejaring ini tidak hanya memberikan peluang karier, tetapi juga menjadi dukungan emosional dan intelektual selama perjalanan studi mereka.

Namun, untuk memastikan relevansi terus ada, organisasi mahasiswa perlu mengikuti perkembangan zaman. Mereka harus menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi, tren global, dan kebutuhan mahasiswa saat ini. Penggunaan teknologi dalam mengelola organisasi, menyediakan platform online untuk kolaborasi, dan memberikan ruang bagi inovasi adalah langkah-langkah penting untuk menjaga agar organisasi tetap relevan dan menarik bagi mahasiswa.

Dengan demikian, relevansi organisasi mahasiswa tidak hanya bergantung pada struktur dan tradisi yang ada, tetapi juga pada kemampuannya untuk berkembang dan menyesuaikan diri. Organisasi yang mampu menawarkan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa masa kini akan tetap menjadi magnet bagi mereka yang ingin mengoptimalkan masa perkuliahan mereka.

Pertanyaan tentang relevansi organisasi mahasiswa bukanlah soal apakah, melainkan bagaimana. Bagaimana organisasi mahasiswa dapat terus memainkan peran krusial dalam membentuk pemimpin masa depan, membangun keterampilan sosial, dan membuka peluang karier. Seiring dengan kutipan John C. Maxwell, marilah kita memahami bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang bagaimana kita memengaruhi kehidupan orang lain. Organisasi mahasiswa tetap menjadi tempat yang relevan dan penting dalam perjalanan pendidikan kita.
Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Pamulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun