Mohon tunggu...
Rabiatul Adawiah
Rabiatul Adawiah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Nakes di pkm

belajar belajar dan terus belajar... - Purna Nusantara Sehat Team Based Kemenkes RI 2015, Puskesmas Balai Karangan, Kab. Sanggau, Kalbar - Penugasan Khusus Individu Kemenkes RI 2017, Puskesmas Biduk-Biduk, Kab. Berau, Kaltim

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alhamdulillah Impian Liburanku Tercapai!

26 April 2017   12:00 Diperbarui: 29 April 2017   19:49 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. Pribadi: Jalan pagi di taman digulis, Pontianak

ALHAMDULILLAH.... IMPIAN LIBURANKU TERCAPAI!

Semua orang pasti mempunyai impian, begitu juga denganku. Salah satu impian selama dua tahun terikat kontrak kerja di kalimantan ingin sekali mengajak papa mama liburan ke luar negeri. Keluar negeri tak perlu jauh-jauh hingga ke Negara Eropa. Berlibur ke Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapore saya pikir sudah cukup untuk menghibur diri untuk beberapa hari bersama keluarga.  Rasanya bagaikan mimpi  untuk bisa mengajak kedua orang tuaku liburan. Dan alhamdulillah, ternyata mimpi yang saya bangun selama ini  telah tercapai sesuai dengan kehendak diatas.  

***

Rencana perjalanan sudah disiapkan sejak sebulan yang lalu oleh tim liburan kami kali ini. thanks toFDS buat itinerary-nya yaa. Liburan kali ini cukup menghabiskan tenaga dan energi karena rute perjalanannya begitu panjang dan melewati beberapa daerah. Seperti inilah rutenya:

Kendari-Makassar-Jakarta-Pontianak-Balai Karangan Kab. Sanggau- Perbatasan Indonesia-Kuching-KL-Singapore-KL-Jakarta-Makassar-Kendari.

Liburan kali ini papa, mama, dan tante (yang juga ikut menemani liburan) merencanakan untuk singgah ke daerah tempat saya bekerja di Desa Balai Karangan, Kabupaten Sanggau sebelum berkunjung ke Malaysia dan Singapore.  

Tanggal 15 April 2017 perjalanan liburanpun dimulai dengan mengunjungi Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Untuk mengakses lokasi tempat saya bekerja (wiayah perbatasan) memang harus melalui kota Pontianak dulu kemudian menuju Desa Balai Karangan Kecamatan sekayam, kabupaten Sanggau.

lagi naik gondola di genting highland, ekspresi ketakutan para mancuana (read: orang tua)
lagi naik gondola di genting highland, ekspresi ketakutan para mancuana (read: orang tua)
Perjalanan dari Kendari-Pontianak memakan waktu hingga ± 6 jam (dihitung dengan dua kali transit) menggunakan transportasi udara. Sementara perjalanan Pontianak- Kecamatan Sekayam Kab. Sanggau memakan waktu ±5 jam  dengan menggunakan transportasi darat.

Tanggal 16 April 2017 kami memulai perjalanan menuju tempat kerja saya di Kabupaten Sanggau. Alhamdulillah jalanan sudah cukup mulus tidak seperti dua tahun lalu saat saya pertama kali datang di Kabupaten ini (bukan berarti papa mama saya pejabat yang pada saat datang semuanya mulusss termasuk jalanan... hihiihi ). Mungkin saja karena kebetulan selama dua tahun ini ada perbaikan infrastruktur jalan kabupaten, jadi jalananannya boleh dikata mulus kayak habis perawatan gitu.

Tanggal 17 April 2017 perjalanan kami dilanjutkan menuju Negeri Jiran Malaysia. Perjalanan awal di tempuh ±2 jam menuju Kuching-Serawak, Malaysia melalui jalur perbatasan Karena pesawat yang kami tumpangi saat itu sudah di booking melalui bandara Kuching International Airport. Pesawat yang kami tumpangi dalam perjalanan kuching-KL adalah Malaysian Airlines dan boarding pada pukul 7.40 Waktu Malaysia. Perjalanan tersebut di tempuh dalam waktu 1 jam 40 menit,  tiba di KL sudah pasti jam 9 malam.  Benar-benar perjalanan yang panjang bagi papa, mama dan tante.

destinasi wisata di singapore: Marina bay & Merlion
destinasi wisata di singapore: Marina bay & Merlion
Tanggal 18 dan 20 April 2017 Akhirnya, perjalanan  Luar negeripun dimulai dengan menyusuri destinasi wisata terkenal di Malaysia seperti genting highland, twin tower Petronas, batu cave, peetaling street, pasar seni, bukit bintang, sungai wang, chowkit dan rumah coklat. Karena waktu yang begitu singkat, ada beberapa destinasi wisata yang telah dijadwalkan terlewat begitu saja. Semoga saja dilain waktu ada kesempatan untuk mengunjungi wisata tersebut. amin

Tanggal 19 April 2017 Perjalanan kami dilanjutkan ke Negara Singapore dengan melewati jalur darat hingga ke Johor Bahru (perbatasan Malaysia-Singapore). Selama di Malaysia kami menyewa mobil untuk mempermudah akses ke tempat-tempat wisata lainnya. Di Singapore pun kami menggunakan mobil dari Kuala Lumpur ke Johor bahru dengan waktu tempuh  perjalanan ±5 jam. Setibanya di Johor Bahru, barulah mobil di parkir di salah satu mall yang ada disekitar Johor Bahru (JB) Sentral. Alasannya karena pada saat itu, JB Sentral lagi full Parking,alhasil sang FDS langsung memutar arah ke mall agar bisa memarkir mobil dengan aman. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Singapore dengan mengunakan tranportasi umum (MRT dan Bas).

Foto bareng papa gaull.....:)
Foto bareng papa gaull.....:)
Kalau pengalaman kemarin saat saya ke singapore melalui jalur ini cukup deg-degan, karena biasanya petugas imigrasi disana banyak melontarkan pertanyaan ke pengunjung yang akan masuk ke Negaranya. Namun berbeda saat trip kali ini dengan papa mama dan tante. Semua berjalan dengan lancar tanpa ada pertanyaan sedikitpun oleh petugas imigrasi ke papa, mama dan tante. Syukur alhmadulillah bisa lolos dengan mudah. Hehehe

Di singapore, kami hanya mengunjungi beberapa wisata saja karena lagi lagi keterbatasan waktu. Salah satu wisata yang dikunjungi saat itu adalah masjid sultan, orchard road, marina bay, merlion, dan memasuki beberapa mall untuk berberlanja. Selebihnya sudah tidak bisa dijangkau lagi. maklum lah ke singaporenya hanya sehari saja.

Foto bareng papa, mama dan tante...:)
Foto bareng papa, mama dan tante...:)
Setelah destinasi wisata yang direncanakan sebelumnya telah dikunjungi, kamipun segera bertolak dari Singapore ke KL dengan menggunakan kendaraan yang sama saat pergi sebelumnya. Berangkat dari johor bahru pukul 09.00 Malam dan tiba di KL sudah pukul 05.30 Pagi. Terbayang sudah capeknya, semua langsung tertidur di dalam mobil dalam perjalanan pulang ke KL, terkecuali bang FDS yang berjuang mati-matian untuk nyetir (lebayy ee). J

Liburan sekaligus perjalanan yang panjang bagi papa, mama dan tante yang baru pertama kali merasakan keindahan travelling melalui jalur darat. Banyak cerita, kisah dan pengalaman selama melewati masa-masa liburan kali ini. kalau kata papa “ mata puas, kaki pegal” heheh. Yang penting sudah bisa keliling luar negeri yaa pa, ma, dan tante.

Pokoknya bahagia banget lihat ekspresi papa, mama dan tante yang begitu happydan menikmati liburannya.

Semoga liburan selanjutnya bisa sekaligus ibadah di tanah suci mekkah bersama papa, mama, adelina, nina, iin, anisah, dan dila. Amin Ya rabbal alamin.

So, banyak-banyak lah bermimpi, karena disetiap mimpi akan ada jalannya sendiri untuk bisa segera terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun