Mohon tunggu...
Rabiatul Adawiah
Rabiatul Adawiah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Nakes di pkm

belajar belajar dan terus belajar... - Purna Nusantara Sehat Team Based Kemenkes RI 2015, Puskesmas Balai Karangan, Kab. Sanggau, Kalbar - Penugasan Khusus Individu Kemenkes RI 2017, Puskesmas Biduk-Biduk, Kab. Berau, Kaltim

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kontribusi sederhana untuk Indonesia- Ku

6 Maret 2017   15:56 Diperbarui: 6 Maret 2017   16:08 11471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu murid di SDN 4 Pengadang, Desa Balai Karangan, Kab. Sanggau

Umur kamu berapa?......

Kegiatan sosial apa saja yang pernah kamu ikuti?.........

Pernahkah kamu melakukan kontribusi untuk Indonesia? ........

Belum pernah sama sekali??!!..........

Mulai dari hal-hal kecil belum pernah juga??!.......

Haduh... gubraakk dah!!.....

Zaman sekarang udah semakin maju guys. Untuk menimba ilmu pengetahuan sudah bisa dilakukan dengan teknologi internet. Namun, Kalau ada pengetahuan tapi kaga pernah dibagi? gimana coba?? Dari pada pengetahuannya diembat sendiri, mending kita berbagi dengan sesama yang membutuhkan pengetahuan tersebut.

Indonesia adalah negara yang merdeka sejak beberapa puluh tahun yang lalu. Namun hingga saat ini, detik ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang masih belum merasakan sisi kemerdekaan dari negara kita. Bagaimana tidak? Berbagai macam pembangunan dari berbagai bidang selalu dicanang-canangkan oleh pejabat pemerintah yang mayoritas hanya melihat daerah perkotaan atau daerah yang akses transportasinya mudah. Mungkin sebenarnya ada pembangunan khusus daerah-daerah yang sulit dijangkau akses transportasinya, hanya prosesnya berjalan begitu lambat. Sehingga mayarakat yang merasa menjadi korbanpun memutuskan untuk menjudge langsung orang-orang yang memegang posisi jabatan diatas.

Nah, coba kita mengingat daerah-daerah Indonesia di wilayah lain selain perkotaan, di Wilayah Indonesia bagian tengah, atau Indonesia bagian timur misalnya? Masih banyak masyarakat disana yang masih menunggu janji pemerintah pusat. Janji-janji yang dikumandangakan melalui pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun sekali. mungkin ini sekilas kenyataan yang harus kita terima selama masih berstatus Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, poin terpenting dari tulisan ini adalah bagaimana kita bisa melakukan kontribusi yang nyata untuk Indonesia.

Jadi,  mari kita mengambil sisi positifnya saja. Jika pemerintah diatas lagi berjuang hinga berdarah darah untuk kemajuan dan pembangunan Indonesia, maka kita dapat membantu pemerintah tersebutdengan hal-hal kecil atau sederhana yang akan berdampak besar bagi yang menerima.

Kita sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pun harus segara sadar dan bangkit untuk mengambil posisi sebagai warga yang berguna bagi bangsa Indonesia.  Salah satu hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan berbagi kepada sesama. Berbagi kepada orang–orang yang membutuhkan perhatian dan pengetahuan.

Salah satu kontribusi sederhana yang lagi marak-maraknya yaitu dengan bergabung dan mengikuti berbagai kegiatan komunitas sosial.

Saat ini, sudah begitu banyak Komunitas sosial yang ada di Indonesia. Komunitas yang di release pun dari berbagai bidang. Ada dari bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan lainnya. Disetiap daerah pun  pasti sudah ada komunitas sosial. Peminat Komunitas sosial ini biasanya lebih cenderung kepada anak-anak muda dengan berbagai umur, sebenarnya ada juga yang bergabung dengan usia yang cukup berumur, tetapi mayoritas adalah para anak-anak muda. Seperti kata bapak Ir. Soekarno Presiden pertama Indonesia “Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia" mungkin inilah salah satu poin yang dimaksud beliau. Heheh. 

Tidak heran juga  terkadang nama komunitasnya dibuat secantik dan seganteng isi dan tujuan yang akan dicapai oleh komunitas tersebut. Kita tinggal memilih bidang apa saja yang akan kita geluti. Contoh lainnya juga dengan melakukan pengabdian. Pengabdian di daerah yang benar benar  memerlukan bantuan dari kita. Untuk informasi komunitas sosial dan pengabdian ini juga bisa langsung ditanya sama om gugel. Dari bidang pendidikan ada namanya program SM3T, Indonesia Mengajar, 1000 Guru, GKM (Gerakan Kendari Mengajar) di Sulawesi Tenggara, dari bidang kesehatan ada bidan atau dokter PTT, Nusantara sehat, dan masih banyak lagi.

kegiatan senam pagi oleh Komunitas 1000 Guru Kalbar
kegiatan senam pagi oleh Komunitas 1000 Guru Kalbar
Oya, saya ingin berbagi pengalaman saya dalam mengikuti sebuah komunitas di tahun 2016 lalu. komunitas dibidang pendidikan yaitu 1000 Guru. Karena saya sekarang tinggal dan bekerja di Provinsi Kalimantan Barat, jadi saya mengikuti rangkaian kegiatannya di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Komunitas ini merupakan salah satu komunitas yang cukup tenar dari tahun 2015 hingga saat ini. Alhamdulillah saat itu saya mengikuti kegiatannya di Kalimantan Barat. Kegiatan yang bergerak dibidang pendidikan dengan sasaran sekolah-sekolah yang sulit dijangkau dan cukup terpencil.

Kakak volunteer sedang mengajarkan 7 langkah cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar
Kakak volunteer sedang mengajarkan 7 langkah cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar
 Kebanyakan dari pengikut komunitas ini adalah anak muda, ada juga yang telah bekerja dan yang lainnya. Walaupun kegiatan komunitas ini hanya dilakukan selama 2 hingga 3 hari, namun saya rasa cukup bermanfaat bagi sekolah yang menjadi target sasaran. karena selain ada kegiatan pengajaran dan permainan, ada juga kegiatan donasi berupa buku, alat tulis dan sebagainya. Teknik dari kegiatan yang ada dikomunitas ini sudah di setting sedemikian rupa agar nantinya dapat berjalan dengan lancar oleh panitia penyelenggara. Dan uniknya di hari terakhir menjadi volunteer ada kegiatan yang paling disukai oleh anak muda jaman sekarang yaitu travelling. Nama kegiatan khusus untuk volunteernya yaitu TnT (Travelling n Teacing). Senang rasanya bisa bergabung dengan 1000 Guru Kalimantan Barat. Ada banyak pengalaman, kawan, sahabat dan keluarga yang begitu ramah di komunitas tersebut. Rasa yang begitu Puas ketika bisa berbagi dengan sesama karena hidup bukan sekedar untuk hidup, tetapi bagaimana kita memberi arti kehidupan bagi orang lain dan dimanapun tempatmu, dan apapun yang kamu lakukan, belajarlah untuk menyukai setiap hal yang datang dalam hidupmu.

Bayangkan wajah2 polos mereka..:)
Bayangkan wajah2 polos mereka..:)
Nah, sekarang coba pikirkan rencana kontribusi atau kegiatan yang akan kalian lakukan di daerahmu sendiri? Sudah terlintas kah berbagai macam ide di pikiranmu? Kalau sudah, silahkan anda melakukanya. Rasakan hasil dari kegiatan yang telah kalian lakukan. bayangkan wajah-wajah mereka setelah melakukan hal tersebut? Senang, gembira dan harapan yang sempat hilang kembali timbul setelah kedatangan kalian. Semoga kontribusi kalian untuk Indonesia bukan hanya sekali. Terus menebarkan kebaikan di muka bumi, Insya Allah akan ada balasan dari perbuatan baik yang telah kita lakukan di kehidupan selanjutnya. Amin ya rabbal alamin.

salam hangat,

Rabiatul Adawiah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun