Mohon tunggu...
Rabiatul Adawiah
Rabiatul Adawiah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Nakes di pkm

belajar belajar dan terus belajar... - Purna Nusantara Sehat Team Based Kemenkes RI 2015, Puskesmas Balai Karangan, Kab. Sanggau, Kalbar - Penugasan Khusus Individu Kemenkes RI 2017, Puskesmas Biduk-Biduk, Kab. Berau, Kaltim

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rekor MURI Pengibaran 17.845 Bendera Sepanjang Perbatasan Indonesia-Malaysia

20 Januari 2017   10:29 Diperbarui: 20 Januari 2017   11:43 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedikit bercerita tentang semarak ulang tahun Indonesia di perbatasan Indonesia-Malaysia tahun 2016 kemarin. Alhamdulillah karena mood menulis tiba-tiba muncul, jadi baru bisa menuangkan ceritanya saat ini. Hehee (Maaf yee..) 

HUT RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus 2016 kemarin menjadi salah satu momen sosial yang biasa dilakukan masyarakat di seluruh pelosok negeri. Berbagai kegiatan dilakukan sebagai salah satu bentuk pasrtisipasi masyarakat dalam kemeriahan ulang tahun bangsa ini. Namun Kali ada yang berbeda dengan semarak HUT RI di perbatasan Indonesia-Malaysia yang di selenggarakan di bulan agustus kemarin. Sebanyak 17845 bendera merah putih berkibar di seluruh perbatasan antara Indonesia-Malaysia, salah satunya perbatasan Entikong- Kalbar dengan serawak-Malaysia.

Makna dari jumlah bendera yang berkibar menunjukkan tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu tanggal 17-8-1945. Kegiatan yang jarang dilakukan selama ini menjadi salah satu pemecah Rekor Muri pengibaran bendera terbanyak selama ini. Tentunya hal ini merupakan salah satu kerja keras dari berbagai pihak penyelenggara yang diantaranya adalah TNI, Polisi, Guru, siswa-siswi dan tentunya masyarakat perbatasan. Sebelum mengibarkan bendera, petugas yang sebagian besar terdiri dari TNI dari berbagai Pos pamtas berkumpul di Koramil, Kec. Sekayam, Desa Balai Karangan. Subuh hari mereka langsung berjalan menuju titik perbatasan dengan mengendarai motor cross.

Dengan baju seragam, siang harinya para petugas pengibar bendera di perbatasan kembali ke pos awal, dan dapat dilihat ratusan masyarakat yang tinggal disekitar kec, Sekayam telah berkumpul dan siap menyambut kedatangan sang pengibar bendera. bukan hanya masyarakat saja, tetapi siswa siswi SD dan SMP pun diikut sertakan dalam menyambut kedatangan sang pengibar bendera. Bendera kecil sudah tentu menjadi aksesoris pelengkap dalam menyambut kemerdekaan yang dilambaikan oleh siswa sisei saat tim pengibar bendera tiba di pos.

Benar-benar meriah HUT RI di perbatasan kali ini, semangat para TNI yang begitu membara menunjukkan sisi patriotisme sebagai warga negara Indonesia, begitu pula masyarakat perbatasan. Karena sebenarnya bukan hal mudah untuk sampai ke titik perbatasan yang cukup jauh dari kota kecamatan. Tetapi hal tersebut sepertinya tidak mematahkan semangat petugas pengibar bendera. Saluut deh pokoknya!  Semoga dari kegiatan tersebut, masyarakat perbatasan menjadi semakin cinta dengan Tanah Air Indonesia. Semangat hari kemerdekaan Indonesia !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun