Mohon tunggu...
Rabiatul Adawiah
Rabiatul Adawiah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Nakes di pkm

belajar belajar dan terus belajar... - Purna Nusantara Sehat Team Based Kemenkes RI 2015, Puskesmas Balai Karangan, Kab. Sanggau, Kalbar - Penugasan Khusus Individu Kemenkes RI 2017, Puskesmas Biduk-Biduk, Kab. Berau, Kaltim

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis SWOT melalui Kampanye Anti Rokok...

23 Oktober 2012   13:08 Diperbarui: 7 Januari 2016   10:15 7567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Kebiasaan buruk yang sering kurang mendapat perhatian ini dapat menjadikan bangsa Indonesia loose generation.

· Oportunnity (Peluang)/ kesempatan)

- Remaja sedini mungkin perlu diberi pengetahuan tentang bahaya merokok bagi kesehatan.

- Salah satu kegiatan yang sangat perlu dilakukan adalah menggerakkan siswa, guru dan orang tua untuk melakukan Gerakan Anti Rokok dimulai dari sekolah-sekolah menengah umum

- Masalah rokok atau tembakau kaitannya dengan kesehatan sudah mendunia, WHO sampai memandang perlu untuk menetapkan “ Hari Tanpa Rokok Sedunia” (Word No Tobacco Day) setiap tanggal 31 Mei.

- Terdapat goodwill dari pemerintah untuk memperhatikan masalah rokok tersebut

· Threat (Tantangan)

- Ironisnya kebiasaan merokok ini, khususnya di Indonesia seolah-olah sudah menbudaya, meskipun banyak perokok yang sebenarnya menyadari dan mengakui bahwa rokok akan menimbulkan kanker dalam tubuh

- Perokok mengklaim bahwa rokok dapat meningkatan ketekunan bekerja, meningkatkan produktivitas dan lain-lain

- Kebiasaan merokok remaja lebih karena faktor ingin mencoba coba atau mengikuti trend pada kelompoknya, juga karena persepsi atau kepercayaan

- Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan rutin bukan hanya di rumah,namun di kantor,kendaraan umum, dan tenpat-tempat umum lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun