Mohon tunggu...
Rabiatul Adabiah
Rabiatul Adabiah Mohon Tunggu... Guru - mari tebar ilmu dengan tulisan

RABIATUL ADABIAH

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kenali Dasar-dasar Menulis

17 April 2020   00:30 Diperbarui: 17 April 2020   00:34 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kenali Dasar-Dasar Menulis

Rabiatul Adabiah, S. Pd / Materi Video 1 

 

Saya sangat mengapresiasi apa yang sudah disampaikan oleh Pak Cah dimana sangat bermanfaat sekali. Pengalaman Pak Cah dalam menulis karena berawal dari Suka membaca dan mulai menulis dan mempublikasinnya  pada saat kuliah, ketika ada sesuatu yang dikritisi dalam suatu majalah yang tidak sepatutnya untuk dipublikasikan.

 Awalnya mulai menulis di majalah-majalah keislaman, Koran-koran nasional. Tulisannya semakin banyak di Koran dan majalah, sehingga semakin banyak mendapatkan uang lewat tulisan tersebut. Sehingga Pak Cah minta izin kepada kedua orangtuanya untuk menikah ketika tulisannya sudah mulai banyak dan memutuskan hidup berumah tangga serta membiayai kehidupan dengan hasil tulisan tersebut. Pak Cah lebih banyak menulis di web, terutama kompasiana www.kompasiana.com sehingga saat ini saya sudah menulis sebanyak 47 buku.

Dasar-dasar menulis yang harus dipahami penulis yakni ada tujuan menulis, manfaat menulis, prinsip-prinsip menulis. Maka disini yang menjadi tujuan menulis adalah :

  • Tujuan Ideologis, seseorang yang bertujuan menulis untuk mempengaruhi orang lain lewat tulisan seperti perihal keyakinan, ketika orang menyampaikan dakwah lewat tulisan.
  • Tujuan Akademis, seseorang yang menulis karena adanya tuntutan dari akademis, seperti kegiatan sekolah atau di kampus. Contohnya mahasiswa yang kuliah, maka para dosen membuat buku atau referensi yang mendukung. Seperti siswa mendapat tugas dari guru untuk menulis.
  • Tujuan Ekonomis, mendapatkan keuntungan materi dari tulisan. Seperti mengadakan lomba dan sebagainya, membuat buku sampai banyak edisi dan lain-lain.
  • Tujuan Psikologis, menyampaikan emosi tubuh dalam bentuk tulisan, misal menulis untuk menyalurkan perasaan, sesuatu yang mengganjal dalam dirinya.
  • Tujuan Politis, terkait dengan event-event yang praktis, terkait dengan edukasi politik.
  • Tujuan Paedagogik, menulis untuk proses mendidik, temanya mengedukasi tentang kehidupan.
  • Tujuan Medis, menulis bagian dari terapi, menulis itu menyehatkan. Penyakit-penyakit fisik bisa disembuhkan dengan jalan menulis.
  •  Tujuan Praktis / Pragmatis, tujuan beraneka ragam misal saya ingin menulis karena ingin populer, saya ingin menikmati tulisan saya, menulis untuk syarat tertentu seperti siswa kalau tidak menulis maka tidak ada nilai, mahasiswa setelah melakukan kegiatan harus buat laporan, kalau tidak menulis maka nilai tidak keluar.

Berbicara perihal membaca dan menulis sebetulnya bukan tipe saya, karena saya tak suka keduanya baik membaca maupun menulis. Saya lebih senang dengan kegiatan diskusi dan mendengarkan. Awalnya saya masuk KMO ini sempat ditanya sama mbak fiqih (admin menulis), "kakak tertarik masuk KMO karena hobi, atau ingin membuat karya tulis seperti artikel, buku atau penelitian kak ?" 

saya hanya menjawab tujuan saya masuk KMO adalah karena mau menyusun tesis, serta pengen mendalami ilmu menulis sebab melihat oranglain yang sudah banyak menghasilkan karya lewat tulisan, baik artikel, buku dan lain sebagainya. Jujur saja motivasi saya untuk menulis dan membaca masih rendah. Ketika sudah bergabung di KMO saya dituntut emang harus banyak membaca dan menulis.

Motivasi saya mengikuti KMO ini karena adanya dukungan dari dalam diri saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam perihal menulis dan membaca di samping saya juga ketua dari salah satu organisasi yang saya pimpin. Serta adanya motivasi dari keluarga untuk menjadi orang sukses dan maju sehingga selalu mengirimkan e-book setiap harinya untuk dibaca. Di samping itu ada seorang sahabat yang sangat mensupport untuk menyuruh membaca dan menulis.

Manfaat menulis 

1. Kemanfaatan lebih bercorak nilai / value (spiritual)

    Kemanfaatan lebih bercorak nilai / value (spiritual) terbagi tujuh :

  • Menulis menjadikan kita semakin banyak membaca dan banyak belajar. Semakin kita banyak menulis itu ada tuntutan untuk membaca dan belajar, jika menulis tapi tidak membaca maka yang akan ditulis masih bersifat dangkal. Bertambahnya ilmu dan pengetahuan itu pilihan, salah satu cara untuk menambah pengetahuan adalah menulis, semakin banyak menulis maka semakin banyak membaca, semakin banyak membaca maka akan menjadi banyak pengetahuan, dan semakin banyak pengetahuan maka akan semakin lebih baik.
  • Menulis melatih untuk berfikir sistematis dan logis. Ketika seseorang sudah mampu menulis yang baik maka akan mampu membedakan tulisannya itu logis apa tidak. Menulis baik fiksi ataupun non fiksi harus bersifat sistematis dan logis.
  • Menulis itu proses untuk mengikat makna. Jika kita membaca itu menangkap makna dan jika kita menulis baru mengikat makna. Contoh, guru besok mau mengajar, malamnya guru membaca maka dinamakan menangkap makna, lalu dituangkan dalam tulisan supaya tidak salah, tidak hilang, tidak menguap maka itu dinamakan dengan mengikat makna.
  • Menulis sebagai sarana kartasis. Seseorang bisa lega karena sudah menuliskan apa yang mejadikan ganjaran dalam dirinya, merasa ringan dari masalah yang dideritanya. Menulis itu kartasis, maka ia akan jadi nyaman.
  • Menulis sebagai sarana dakwah. Ada hal yang tidak bisa disampaikan lewat lisan, maka ketika menulis sudah mampu menyampaikan dakwah lewat tulisan.
  • Menulis sebagai sarana edukasi dan berbagi.  Menulis mampu memberikan pencerahan dan sarana berbagi hal-hal yang bermanfaat.
  • Menulis sebagai kepuasan mental dan kepuasan spiritual serta kepuasan intelektual. Misal kita menulis sesuatu, cari referensinya susah, mencari data-data, dan lain-lain, ketika selesai menulis dan mampu mempublikasikan maka sangat lega dan sangat puas sekali karena sudah selesai.

2. Kemanfaatan lebih bercorak praktis

             Kemanfaatan lebih bercorak praktis terbagi empat, yakni :

  • Manfaat Dikenal publik. Sebagian penulis jadi terkenal dengan tulisannya. Tetapi tidak semua orang bisa terkenal dengan menulis, walau tidak terkenal minimal dikenal oleh orang publik. Dikenal itu penting karena akan memperkuat identitas diri kita.
  • Manfaat ekonomis. Ada dalam berbagai bentuk ekonomis langsung seperti menulis artikel kita dapat transferan honor, ada ekonomis tak langsung seperti kita punya karya tulis, kita dikenal dan diundang lalu kita mendapatkan free nya, seperti kegiatan bedah buku adanya forum bisa menghasilkan uang, ada ekonomis sekali seperti dibayar satu kali selesai dan ada ekonomis terus menerus seperti menulis buku dan menerbitkan terus menerus terbit hingga akhir zaman.
  • Manfaat kesehatan, menulis itu menyehatkan, menulis sebagai terapi bukan Cuma mental tetapi juga menyehatkan fisiknya.
  • Manfaat sarana membuka mengenal dunia, dengan adanya tulisan kita diterbangkan oleh tulisan. Jika bermimpi akan jadi penulis, maka dengan tulisan kita bisa menjelajahi dunia.

Prinsip-Prinsip Menulis

  • Prinsip kebenaran. Menulis sesuatu yang kita yakini kebenarannya, tulisan yang kita tulis ada pertanggung jawaban ukhrowi atau akhirat nanti.  Jika seandainya tulisannya memberikan kemanfaatan banyak orang, maka akan jadi amal jariyyah kepada yang menulisnya. Kebenaran jadi prinsip yang penting, jangan sampai kita menyampaikan tidak ada nilai kebenarannya. prinsip kebenaran dalam value bukan benar-benar terjadi.
  • Prinsip kebermanfaatan. Kebermanfaatan dalam melakukan hal yang positif, bukan kebermanfaatan yang negative.
  • Prinsip etis. Jangan sampai kita menulis sesuatu kita menyinggung orang lain, termasuk dalam menyebar tulisan. Jangan sampai orang tersakiti karena tulisan kita.

(Sumber : Video  Cahyadi Takariawan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun