Mohon tunggu...
Rabia Safitri
Rabia Safitri Mohon Tunggu... Penulis - Bitung-Manado

Pengetahuan pangkal kehidupan Ketidaktahuan budak kehidupan ~

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konflik Berkepanjangan India-Pakistan

9 Juni 2019   01:18 Diperbarui: 9 Juni 2019   01:47 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini India dan Pakistan merupakan dua negara yang sudah maju dan saling bersaing dalam bidang teknologi khususnya teknologi bidang nuklir, jet tempur, dan bom. Pengaruh dari adanya kemajuan ini adalah merupakan bagian dari konflik antara kedua negara tersebut yang tidak pernah usai. PBB sendiri sudah kualahan dalam rencana untuk mendamaikan kedua negara tersebut.

Konflik India-Pakistan bermula dari konflik tanah Kashmir yang tak pernah usai dan sekarang melebar ke masalah-masalah yang lain. Tercatat dalam sejarah konflik tersebut dimulai tahun 1947 sampai sekarang. India dan Pakistan saling menunjukkan kekuatan kedua negara tersebut dan tidak mau dianggap sebagai negara yang lemah. Makanya kedua negara tersebut saling membalas serangan.

Konflik dari kedua negara tersebut sudah menelan banyak sekali korban. Mulai dari rakyat sampai pada tentara pasukan yang tewas. Pada tanggal 14 Februari 219 lalu terjadi Bom Bunuh diri yang menewaskan 40 iring-iringan personel paramiliter India, di Kasmir. Hal ini meningkatkan ketegangan antara kedua negara tersebut. Sampai Perdana Menteri India Narendra Modi menyebutkan kalau serangan itu "keji".

Ia mencuit, "Saya mengutuk sekeras-kerasnya serangan pengecut ini. Pengerbonan aparat keamanan kita tidak akan sia-sia". Dan Indiapun membalas pada tanggal 26 Februari, India meluncurkan serangan udara ke Kashmir, dan menewaskan ratusan orang. Tak hentinya sampai disitu, Pakistan membalas dengan menembak jatuh dua pesawat tempur India di atas wilayah Kashmir, dan India balas menembak jatuh satu pesawat Pakistan. Sampai membuat Amerika dan Indonesia meminta dua negara penting di Asia Selatan tersebut saling menahan diri.

Konflik ini tak pernah usai karena kedua negara tersebut saling memanas, saling menuduh dan saling membalas serangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun