Untuk lebih jelasnya untuk masyarakat indonesia, saat ini WNI keturunan Tionghoa sedang menguasai perekonomian dalam negeri. Tentu saja ini tidak bisa kita sikapi dengan biasa-biasa saja. Maraknya keterlibatan chinese terhadap Indonesia tergantung kebijakan pemerintah yang mengaturnya. Saya sebagai salah satu dari banyaknya warga negara Indonesia yang mencoba mengkritisi aparat sangat mengharapkan pemerintah memikirkan kebaikan semua pihak. Mengadakan kerjasama itu oke-oke saja, tetapi perlu identifikasi dampak-dampak buruk yang memungkinkan akan membawa perekonomian Indonesia semakin tenggelam. Memikirkan semua pihak berarti, perlakukan yang sama antara orang-orang pribumi dan asing. Tidak memihak kepada pihak yang berpotensi mampu. Agar semua kalangan bisa ikut bersaing dengan kontribusi tenaga, modal dan keterampilan yang setara. Tidak ada pembedaan pemberian gaji antara pribumi dengan asing antar sesama jabatan. And I wish, indonesian people are never being irreplaceable and being the king in their own country.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H