Selain sebagai Media Pembelajaran yang efektif, Outing Class juga merupakan Media/sarana Pendidikan Karakter bagi siswa. Outing class, memungkinkan terjadi interaksi social yang massive dalam satu waktu  antara siswa dengan siswa lainnya (bahkan yang beda kelas), siswa dengan guru,  siswa dengan masyarakat di luar lingkungan sekolah yang biasa mereka temui di dalam sekolah (in class) seperti sopir bis dan kru nya, pedagang, petugas di temapat-tempat yang di kunjungi serta kalangan masyarakat lainnya.Â
Dalam interaksi inilah pendidikan karakter  di contohkan,-di praktekkan . Moralitas dan etika dalam berinterakasi antar manusia, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan alam  menjadi point penting dalam Pendidikan karakter ini. Menurut hemat kami, Outing  Class juga sejalan dengan Projek Penguatan Profile Pelajar Pancasila  (P5) dalam Kurikulum  Merdeka yang saat ini di tekankan pemerintah. Outing Class dapat menjadi sarana praksis  menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai pancasila. Enam Dimensi Profile Pelajar Pancasila  dapat terlihat dan di praktekkan dalam kegiatan Outing Class ini.  Contohnya dimensi:
Â
(1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; dapat dilihat dan di praktekkan melalui kegiatan: Berdoa bersama sebelum keberangkatan memohon kelancaran dan keselamatan dalam perjalanan Kepada YME, Berdoa sebelum makan, sholat berjamaah bagi yang beragama muslim
(2) berkebinekaan global; dapat dilihat dan di praktekkan melalui kegiatan : saling menghormati perbedaan suku, agama, dan Ras dalam kebersamaan. Mengenal berbagai Kebudayaan di luar dirinya saat mengunjungi tempat-tempat di luar daerahnya ( bernyayi, menggunakan  alat music angklung dari Jawa Barat, membatik, mengenal sejarah bumi, foisl, batuan, mineral, dll
(3) bergotong royong; Membantu-menolong temannya yang mabuk/sakit di perjalanan, menjaga kebersihan di dalam Bis dan tempat-tempat yang dikunjungi. Membantu mencari barang temannya yang hilang dalam perjalanan.
(4) mandiri; Datang tepat waktu, menjaga/merapihkan barang-barang yang dibawa, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan selama outing class, tampil bernyanyi untuk menghibur selama dalam perjalanan di dalam Bis.
(5) bernalar kritis dapat dilihat dan di praktekkan melalui kegiatan; Â menayakan, mengkonfirmasi berbagai informasi yang dirasa belum dipahami , menanyakan harga-meneliti barang/oleh-oleh yang akan di beli.
(6) kreatif. dapat dilihat dan di praktekkan mereka dalam  mendokumentasikan berbagai informasi dan moment kebersamaan mereka dalam bentuk foto, video, rekaman suara, yang dengan bantuan aplikasi di edit  secara kreatif menghasilkan karya berupa; video (film) pendek, Tiktok, video yang diunggah di berbagai media social seperti Youtube, Face Book, Instagram, dll.