Hal ini menurut saya wajar, mengingat mereka masih anak-anak. Punya semangat dan niat ikut shalatnya saja sudah kita syukuri, apalagi turut shalatnya-walau dengan segala catatan. seiring waktu, kami orang tua berharap mereka akan semakin tertib dalam menjalankan shalatnya. Â Â
  Tarling Bersama Si Buah Hati
Alkisah Bulan Suci Ramdlan 1442 H tahun lalu, karena ada beberapa acara bersama keluarga di luar rumah yang kami hadiri, seringkali kami  melaksanakan shalat  Isya plus shalat taraweh plus shalat witir berjamaah di mesjid-mesjid yang kami singgahi di  perjalanan.Â
Rupanya ini menjadi kenangan tersendiri bagi anak-anak kami yang baru berusia 4-13 tahun. Berbeda ketika mereka mengikuti shalat taraweh di mesjid dekat rumah, di mesjid mesjid yang kami singgahi di perjalanan itu mereka cenderung lebih tertib karena tidak jumpa dengan teman-teman main sebayanya.Â
Mereka secara terbuka sering menceritakan berbagai pengalaman-kenangan mereka saat mengikuti shalat Isya-Tarawih-Witir di mesjid-mesjid yang mereka singgahi tersebut. Mereka menceritakan-membandingkan arsitektur mesjidnya, suasana mesjidnya, bilangan rakaat tarawihnya, suara imamnya, tempat wudlunya, dll.Â
Mereka terkesan dan terlihat sangat senang. Tak jarang, jika kami melintasi mesjid-mesjid itu kembali saat dalam perjalanan, merekapun spontan teringat pengalaman shalat tarawih itu.
Terinspfirasi pengalaman melaksanakan tarawih berjamaah di berbagai mesjid yang kami singgahi dalam perjalanan kami tahun lalu itulaah, Â Jelang Bulan Suci Ramadlan 1443 H tahun ini, anak-anak kami itu menyampaikan keinginannya untuk secara massive dan terstruktur untuk melaksanakan shalat tarawih di berbagai mesjid di sekitaran tempat tinggal kami (Tarling/tarawih keliling).Â
Mereka beralasan ingin mengenal mesjid -mesjid yang ada disekitar mereka lebih dekat, ingin mendapatkan pengalaman berbeda, khususnya dalam menjalankan shalat tarawih berjamaah. Ya kebetulan  banyak mesjid di  sekitaran  dekat kampung dimana kami tinggal.Â
Jumlahnya puluhan. Sebagai orang tua, kami pikir ini ide menarik, kami langsung menyetujuinya. Bersama mereka kami me list mesjid-mesjid mana saja yang akan kami kunjungi untuk mengikuti shalat tarawih berjamaah. 30 mesjid di sekitaran dekat kampung kami catat nama mesjidnya dan alamat lokasinya.Â
Diatasnya kami beri judul " Jadwal Tarling Ramadlan 1443 H". Asumsinya, tiap hari selama bulan suci Ramadlan bergantian mesjid yang kami kunjungi.