Mohon tunggu...
HENDRA WIJAYA
HENDRA WIJAYA Mohon Tunggu... Penulis - NICE DAY

Mengajar di Tangerang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Agama dan Pancasila

1 Juni 2017   14:39 Diperbarui: 1 Juni 2017   15:06 2060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan sejarah, ada tiga rumusan dasar negara yang dinamakan Pancasila, yaitu rumusan konsep Ir. Soekarno yang dibacakan pada pidato tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang BPUPKI, rumusan oleh Panitia Sembilan dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan pada Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 yang disahkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945.Dengan demikian, rangkaian dokumen sejarah yang bermula dari 1 Juni 1945, 22 Juni 1945, hingga teks final 18 Agustus 1945 itu, dapat dimaknai sebagai satu kesatuan dalam proses kelahiran falsafah negara. Hingga kini Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

NILAI-NILAI AGAMA DALAM PANCASILA

Kata ‘Agama‘ dan kata ‘Pancasila’, keduanya berasal dari bahasa Sansekerta. Diatas  telah di jelaskan, Agama dimaknai sebagai sejenis peraturan yang menghindarkan manusia dari kekacauan, serta mengantarkan manusia menuju keteraturan  dan ketertiban. Agama juga adalah  sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah  yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia serta lingkungannya. Dalam kaitan itu dalam setiap agama terkandung nilai : Ketuhanan (iman), terdapat himbauan agar menjungjung tinggi nilai- nilai kemanusiaan agar tercipta peradaban. Himbauan agar selalu menjaga persatuan agar tidak mudah tercerai berai, agar mengutamakan bermusyawarah dalam  menyelesaikan masalah dan keadilan  harus di tegakkan. Nilai nilai dalam agama  inilah yang sebenarnya juga terdapat dalam Pancasila sebagai dasar negara kita. Maka tak ada keraguan, Pancasila tidak bertentangan dengan agama apapun. Jika ada ungkapan masyarakat Indonesia masyarakat yang agamis, itu sama artinyadengan ungkapan masyarakat  Pancasilais. “Aku Indonesia, Aku Pancasilais”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun