Mohon tunggu...
Rabeka Yoranita
Rabeka Yoranita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya

Semoga bermanfaat ya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Culture Jamming yang Ada di Indonesia Saat Ini? Yuk, Simak!

29 Maret 2021   19:23 Diperbarui: 29 Maret 2021   19:33 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam meme itu jelas menyindir, karena telah tertulis "selamat datang di Indonesia", yang dimana artinya adalah jika kalian melihat tayangan sinetron lebih dipertontonkan daripada kartun maka anda telah berada di Indonesia. Bahkan di Indonesia sendiri animasi yang ada di kartun pun seringkali diblur oleh KPI hanya karena pakaiannya yang sedikit terbuka, sedangkan adegan romantis yang ada di sinetron justru dipertontonkan. Terlebih penonton televisi sangat beragam, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.


ADAKAH HUBUNGANNYA DENGAN POSMODERNISME?

Postmodernisme menurut Jean Francois Lyotard adalah segala kritik atas pengetahuan universal, atas tradisi metafisik, fondasionalisme maupun atas modernisme (Maksum, 2014 dalam Ajat Sudrajat dan Johan Setiawan, 2018:27-28). 

Menurut Ajat Sudrajat dan Johan Setiawan (2018) menyimpulkan pengertian dari postmodernisme yakni suatu  ide  baru  yang  menolak  atau  pun  yang  termasuk  dari pengembangan suatu ide yang telah ada tentang teori pemikiran masa sebelumnya  yaitu  paham  modernisme  yang  mencoba  untuk memberikan kritikan-kritikan terhadap modernisme yang dianggap telah gagal dan bertanggung jawab terhadap kehancuran martabat manusia. Modernisme dalam hal ini dapat dikatakan sebagai kapitalis.

Berdasarkan pengertian di atas, kita tahu bahwa culture jamming juga berupa sebuah kritik yang diberikan, akan tetapi dalam bentuk seni. Hal ini sama-sama membahas mengenai sebuah kritik yang terbangun kepada suatu hal yang dianggap salah. Seperti halnya contoh meme yang sebelumnya telah dijelaskan, di mana meme merupakan sebuah kombinasi dari kreatifitas, pesan, humor, dan seni di dalam budaya internet. Di mana dalam postmodernisme juga membahas mengenai seni. 

Dari contoh meme di atas ini kita bisa melihat bahwa KPI diartikan sebagai kapitalis yang membuat sesuatu hal, yang kemudian dikritik oleh masyarakat karena menganggap apa yang diberikan oleh KPI adalah hal yang salah. Kritik yang diberikan berupa meme dengan kata-kata yang menyindir dan mengkritisi.

Putri, L. A. (2011). Culture Jamming Versus Popular Culture. 8(1).

Setiawan, J. dan Sudrajat, A. (2018). PEMIKIRAN POSTMODERNISMEDAN PANDANGANNYA TERHADAP ILMU PENGETAHUAN. 28(1). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun