Mohon tunggu...
R Abdul Azis
R Abdul Azis Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

penulis lepas | ghost writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Sana

19 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 19 Juni 2024   12:03 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di sana

sepi pun membekas

pada ingatan

yang mudah hilang

kering darah dan perban

reruntuhan

potret-potret lagu-lagu

kata-kata

menggema 

tak terhingga

"adalah moncong senjata"

"adalah genosida"

sepi pun membekas

di sana

langit ungu

jingga dan biru

berpendar mengantar

setiap ruh pulang ke altar

2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun