Mohon tunggu...
R Abdul Azis
R Abdul Azis Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

penulis lepas | ghost writer

Selanjutnya

Tutup

Horor

Cerita Horor Rest Area: Tolong Saya....

16 Mei 2024   17:16 Diperbarui: 16 Mei 2024   17:27 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tolong Saya

Aku tidak akan melupakan malam itu. Ya, malam ketika aku masih bertugas sebagai pengawas di salah satu rest area. Peristiwa malam itu juga yang membuatku memiliki alasan kuat untuk keluar, dan mencari pekerjaan lain.

Senin malam itu, sekitaran jam sepuluh, aku bersama Wahyu bertugas di kantor rest area untuk memantau CCTV. Ada sekitar lima belas titik CCTV yang terpasang di rest area ini. Mulai dari di sekitar depan toilet, Masjid, beberapa titik warung makan, pom bensin, dan tempat lainnya. Semuanya baik-baik saja, sampai aku melihat sebuah mobil keluarga terparkir pada salah satu tempat.

Mobil hitam itu terpantau terparkir di area sekitar pintu keluar. Posisinya agak gelap, dan sedikit terhalang pohon. Aneh sekali, hampir tidak ada mobil yang biasa terparkir di sana. Karena sebetulnya tidak ada tempat parkir di sekitar sana, hanya jalan menuju luar yang sedikit menyempit.

"Yu, ada Terios Putih di sekitar pintu keluar. Sudah setengah jam diem."

Tanpa bicara, Wahyu bergegas ke tempat yang kutunjukkan. Aku bisa melihat Wahyu lewat CCTV. Ia celingukan, dan membuka HT-nya. Ia bilang kalau sudah tidak ada apa-apa di sini. Tidak mungkin! Aku masih bisa melihat jelas mobil itu ada di sana. Mobil itu tepat ada di belakang Wahyu. Tapi Wahyu bersikukuh tidak ada mobil apa pun terparkir di sana. Hanya ada satu dua mobil yang keluar.

"Jangan bercanda deh, Yu."

"Sumpah, buat apa aku bercanda. Sebentar aku kirim video."

Ketika Wahyu terlihat merekam sekitar, tiba-tiba dari arah mobil itu keluar seorang pengendara. Seketika juga Wahyu mengirimkan video tersebut. Mataku masih melihat pengendara itu bergerak pelan seperti menghampiri Wahyu. Aku perbesar beberapa kali, terlihat semakin janggal. Pakaian si pengendara tersebut seperti kuyup, dan wajahnya seperti belepotan.

"Sudah dilihat videonya," kata Wahyu di HT.

Aku membuka video itu dengan keadaan tangan yang bergetar. Saat kuputar, benar saja tidak ada apa-apa. hanya sayup-sayup terdengar suara seorang lelaki. Sambil kuperhatikan lagi CCTV, Wahyu sudah tidak ada di sana. Mobil itu pun sudah tidak ada di sana. Aku langsung mengontak Wahyu, tapi tidak ada jawaban. Masih kucek beberapa titik, tapi tidak ada Wahyu. Tapi aku masih juga penasaran dengan suara video yang dikirim Wahyu. Aku memberanikan diri mendengarkannya pelan-pelan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun