Mohon tunggu...
Rabbani IndhiraRadja
Rabbani IndhiraRadja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penyuka Otomotif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Oleh-Oleh Favorite Ladang Profit

27 Januari 2023   13:00 Diperbarui: 27 Januari 2023   13:04 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
    sumber foto : https://images.app.goo.gl/UuiTwpoGCWRVKhtZA

Oleh-Oleh Favorite, Ladang Profit

                                                                 

SURABAYA -- Lapis Kukus Pahlawan Surabaya, nama yang tak asing bagi warga kota Surabaya karena makanan ini merupakan salah satu oleh-oleh favorite dari Surabaya dan kudapan yang marak dijumpai di segala lapisan masyarakat. Lapis Kukus Pahlawan Surabaya didirikan oleh Wanita kelahiran Kota Pahlawan, Rizka Wahyu Romadhona. Lapis Kukus Pahlawan Surabaya berdiri pada tahun 2015, berawal dari booth kecil hingga kini menjadi besar. Proses Rizka mendirikan kerajaan bisnisnya tidak mudah, karena ia mengaku kesulitan mencari pegawai untuk memasarkan produk, dikutip dari Antara News "Untuk menjadi Lapis Kukus Pahlawn Surabaya yang dikenal saat ini banyak hambatan dan tantangan yang saya hadapi. Awalnya sulit mencari pegawai dan memasarkan produk" ungkap Rizka di Surabaya, Sabtu.

    sumber foto : https://images.app.goo.gl/UuiTwpoGCWRVKhtZA
    sumber foto : https://images.app.goo.gl/UuiTwpoGCWRVKhtZA

                                                                

Berawal dari booth kecil Lapis Kukus Pahlawan Surabaya,  memiliki 6 toko pusat dan 80 toko mitra,tak hanya menjual produk Lapis Kukus Pahlawan Surabaya namun,  ratusan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Rizka mengaku ingin mendorong laju Ekonomi Nasional dengan cara membantu memasarkan produk  UMKM.

Munculnya Lapis Kukus Pahlawan Surabaya menimbulkan dampak positif bagi bisnis kuliner, karena adanya pusat oleh-oleh ini, terbuka ladang baru bagi para pegiat bisnis kuliner untuk mendirikan pusat oleh-oleh. Selain berdampak pada sektor bisnis kuliner, hal ini juga berdampak pada bidang pariwisata.

Salah satu pusat oleh-oleh yang menjual Lapis Kukus Pahlawan Surabaya ialah BONALIA. Pusat oleh-oleh yang dirintis oleh Marina AprIlia wanita yang akrab dipanggil Marina ini lahir di Surabaya 29 April 1978. Mengawali karir sebagai manager di dalah satu restoran Fastfood ternama di indonesia. Berawal dari keinginannnya memiliki pekerjaan sampingan (side-job) Marina akhirnya memutuskan merintis usaha di bidang kuliner dengan mendirikan BONALIA.

 sumber foto : instagram @bonalia_store
 sumber foto : instagram @bonalia_store

                                                                 
Bermodal tekad yang kuat dan ingin mengembangkan skill berbisnis, Marina merintis bisnis pusat oleh-oleh pada 2017 silam, saat itu BONALIA hanya memiliki satu outlet berlokasi di Jl.Kutisari Selatan no 68.Namun hingga saat ini BONALIA memiliki outlet di beberapa lokasi yaitu Jl.Kebraon II no 91,Jl.Putat Sekolahan no 40,Jl.Dupak Bangunsari no 44a.BONALIA merupakan mitra Lapis Kukus Pahlawan Surabaya yang menjual aneka ragam produk seperti makaroni, kripik kentang, kripik sayur, pastry dan masih banyak lagi.Tak hanya menjual produk Lapis Kukus Pahlawan Surabaya namun juga menjual produk-produk UMKM kota Surabaya salah satunya Almond Crispy.

Tiada hasil tanpa usaha, kalimat tersebut mencerminkan perjuangan Marina Aprilia dalam merintis usahanya, jatuh bangun dalam merintis usaha telah dirasakannya.Bagaimana tidak, pada masa darurat pandemi Covid-19 3 tahun silam, omzet BONALIA menurun drastis "Jumlah customer yang datang sangat menurun. Penjualan juga menurun cara mengatasinya dengan, menekan laju penjualan online dan mengadakan promo." ucap Marina pada Sabtu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun