Mohon tunggu...
Travel Story Pilihan

Datsun Risers Expedition, Kebersaman di Rumah Betang Panjang Saham

28 Januari 2016   04:57 Diperbarui: 28 Januari 2016   05:02 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halooooo,,

Apa kabar ?? Kali ini saya akan menceritakan hari kedua perjalanan para risers di etape ke-3 ini.

Oia sedikit menceritakan hotel tempat kita menginap di hari pertama,, yang telah saya ceritakan bahwa tempat ini sangat romantis. Dan yak ketika pagi hari saya membuka jendela kamar, sangat terpukau melihat hijau hijau di depan kamar. Kalau bisa di bawa pulang ke rumah saya bawa pulang nih pohon-pohon. hehehe

Ini dia pemandangan yang bikin seger mata

Jam 07.00 pagi para risers bersiap-siap, dan juga menyantap makan pagi yang telah di siapkan oleh panitia. Para risers pun segera menyiapkan amunisi untuk perut nya masing-masing. Tetapi tidak terlalu banyak juga, karena bahaya kalau terlalu banyak nanti mengantuk di jalan. Setelah sarapan pagi kita berkumpul di parkiran untuk segera bersiap-siap menjelajahi jalanan menuju entikong, yang titik point nya adalah "Rumah Betang Panjang Saham". Kita pun melakukan streching atau pemanasan, agar badan tidak kaku dan juga dalam kondisi segar. Kurang lebih nya kita jam 08.00 berangkat dari hotel menuju Rumah Betang Panjang Saham.

Tempat Breakfast

Pemanasan sebelum berangkat

 

Start !!!

Perjalanan dari Pontianak saya masih menjadi navigator dengan driver masih Agung Hary Purnomo. Menurut beliau mobil yang masuk ke kelas LCGC ini sangat enteng sekali dan juga sangat nyaman. Tarikan nya pun ketika tanjakan tidak kalah dengan mobil MPV yang harga nya pasti lebih mahal dari mobil LCGC ini. Saya yang menjadi navigator, dan juga Ryan Arimanda sebagai penumpang juga sangat merasa nyaman di dalam mobil ini. Padahal kita mengingat track yang kita lalui dari mulai jalanan bergelombang, Kelak-kelok, tanjakan, turunan, dan lain-lain nya. Kita tidak merasakan guncangan yang begitu berarti.

Selama di perjalanan mata kita di jamu oleh pemandangan yang tidak akan di dapatkan di jakarta. Pepohonan yang hijau, awan yang sangat 3D, bukit bukit yang berada di depan pandangan mata, dan lain-lain nya deh. Pemandangan yang di sajikan dari pulau Kalimantan ini sangat sangat memanjakan mata.

Rombongan Datsun Go +

Tenang Ini Masih di Indonesia Kok

Masih Mau ke Negara Tetangga Kalau Jalan-jalan?? Negara Sendiri Ajah Indah Begini..

Menunggu Rombongan Yang Tertinggal

Sekitar pukul 12.00 captain kita pada perjalanan kita kali ini memutuskan untuk beristirahat sejenak terlebih dahulu. Untuk meluruskan otot otot yang sedikit kaku. Kita berenti di Bukit Seha namanya. Kalau kata orang sini mah katanya Puncak nya Pontianak. Kita berenti di warung warung pinggir jalan, untuk menyantap kopi, mie instan, atau minuman dingin lain nya.

Istirahat di Gunung Seha

Setelah cukup beristirahat kita pun melanjutkan perjalanan kita menuju Rumah Betang Panjang Saham. Ya ini dia yang saya tunggu-tunggu, akhirnya saya gantian menjadi driver dan Agung menjadi navigator. Akhirnya saya mencoba langsung dari performance Datsun GO + ini. Dan benar menurut Agung Hary, mobil ini sangat enteng sekali. Tidak ada hambatan sama sekali ketika mendapatkan track tanjakan. Tetap stabil ketika kita melewati belokan + tanjakan yang curam. Benar benar mobil LCGC yang di luar dugaan saya.

Kurang lebih nya sekitar 1 jam kita berjalan menuju Rumah Betang Panjang Saham. Sesampainya di lokasi ini, kita langsung di sambut oleh adik-adik yang tinggal di rumah tersebut. Mereka menyambut kami dengan riang. Terdapat muka-muka pemimpin bangsa masa depan.

Oia kira kira para risers kesini mau ngapain sih??? Jadi kita kesini sebenar nya tujuan nya adalah berkunjung ke Rumah Betang Panjang Saham ini, dan Juga dari Datsun Indonesia memberikan donasi untuk desa ini. Jadi semacam kegiatan sosial lah kita kesini. Kan selain senang-senang menguji performance Datsun Go +, kita harus berbagi dengan yang masih membutuhkan.

 

Donasi dari Datsun Risers Expedition ke Rumah Betang Panjang Saham

Mungkin sedikit informasi kalau yang belum tau Rumah Betang Panjang Saham. Rumah ini memiliki panjang sekitar 180 M. Rumah ini memiliki sekitar 40 kepala keluarga, dengan jumlah Pria sekitar 76 orang dan wanita sekitar 72 orang. Disini mereka tinggal satu atap rumah, yang hanya terbuat dari kayu. Tapi kayu bukan sembarang kayu, kayu ini sudah sangat lama sekali. Disini kita juga di sambut oleh sekertaris desa Panjang Saham ini.

 

Datsun GO + @ Rumah Betang Panjang Saham

Setelah kita melakukan kegiatan-kegiatan di Rumah Betang Panjang Saham ini, kita melanjutkan perjalanan menuju hotel yang berada di daerah Ngabang. Kita berpisah dengan adik-adik kita yang berada di rumah tersebut. Adik-adik kita pun melepaskan nya dengan baik juga. Selama sekitar 1 jam kita masih di jamu dengan pemandangan pemandangan yang sangat indah dari Pulau Kalimantan ini.

Datsun Go + yang Kece

Sesampainya kita di lokasi hotel, kita langsung mengadakan games.. apa itu ???

Games Lepas Pasang Ban

Yak benar, games nya adalah melepaskan ban dan juga memasang nya kembali. Saya dan team merancang strategi kita. Agar dapat menjadi yang terbaik. Kita mau membuktikan kepada risers yang lain bahwa kita bisa..

Perlombaan pun di mulai.....

Dan yaaah namanya juga belum hoki yah. Team kita masih kalah juga. Padahal kita sudah melakukan yang tercepat. Tapi ga papa lah, setidak nya kita merupakan kedua tercepat dari games ini.

Setelah games kita di beri waktu istirahat mandi dan shalat. Sekitar jam 19.00 kita berkumpul kembali untuk persiapan menuju makan malam. Makan malam kita kali ini berada di tengah tengah kota Ngabang. Kita makan di warung nasi rames gitu. Tempat nya sih ya seperti warung nasi pada umum nya, Tapi rasa mantap, dan juga daging nya empuk.

Ini Dia Pemenang Games nya

Dsini kita sekalian Review Session selama seharian. Berbagi pengalaman dari yang sudah di lewati. Dan yang paling pecah adalah Risers 4, karena selama perjalanan yang di tempuh konsumsi bensin pada mobil riser 4 hanya turun 1 bar dari full nya. Mungkin karena faktor badan penumpang juga kali yah. Karena risers 4 penumpang nya mungil mungil. Tetapi memang mobil datsun ini sangat irit. Umum nya risers yang lain hanya mengkonsumsi 2 bar bensin. AMAZING !!!

Setelah Review Session kita kembali ke hotel dan para risers di persilahkan untuk istirahat untuk bersiap siap menuju entikong ke esokkan hari nya.

Mau yang lebih seru lagi?? Tunggu besok keseruan kita bersama lagi..

Selamat Pagi !!!
RDP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun