Sekitar pukul 12.00 captain kita pada perjalanan kita kali ini memutuskan untuk beristirahat sejenak terlebih dahulu. Untuk meluruskan otot otot yang sedikit kaku. Kita berenti di Bukit Seha namanya. Kalau kata orang sini mah katanya Puncak nya Pontianak. Kita berenti di warung warung pinggir jalan, untuk menyantap kopi, mie instan, atau minuman dingin lain nya.
Setelah cukup beristirahat kita pun melanjutkan perjalanan kita menuju Rumah Betang Panjang Saham. Ya ini dia yang saya tunggu-tunggu, akhirnya saya gantian menjadi driver dan Agung menjadi navigator. Akhirnya saya mencoba langsung dari performance Datsun GO + ini. Dan benar menurut Agung Hary, mobil ini sangat enteng sekali. Tidak ada hambatan sama sekali ketika mendapatkan track tanjakan. Tetap stabil ketika kita melewati belokan + tanjakan yang curam. Benar benar mobil LCGC yang di luar dugaan saya.
Kurang lebih nya sekitar 1 jam kita berjalan menuju Rumah Betang Panjang Saham. Sesampainya di lokasi ini, kita langsung di sambut oleh adik-adik yang tinggal di rumah tersebut. Mereka menyambut kami dengan riang. Terdapat muka-muka pemimpin bangsa masa depan.
Oia kira kira para risers kesini mau ngapain sih??? Jadi kita kesini sebenar nya tujuan nya adalah berkunjung ke Rumah Betang Panjang Saham ini, dan Juga dari Datsun Indonesia memberikan donasi untuk desa ini. Jadi semacam kegiatan sosial lah kita kesini. Kan selain senang-senang menguji performance Datsun Go +, kita harus berbagi dengan yang masih membutuhkan.
Â
Mungkin sedikit informasi kalau yang belum tau Rumah Betang Panjang Saham. Rumah ini memiliki panjang sekitar 180 M. Rumah ini memiliki sekitar 40 kepala keluarga, dengan jumlah Pria sekitar 76 orang dan wanita sekitar 72 orang. Disini mereka tinggal satu atap rumah, yang hanya terbuat dari kayu. Tapi kayu bukan sembarang kayu, kayu ini sudah sangat lama sekali. Disini kita juga di sambut oleh sekertaris desa Panjang Saham ini.