Agak miris saya mendengar pernyataan Pak Rino. Membayangkan para murid yang sedang menuntut ilmu dihalangi oleh fasilitas sekolah yang kurang memadai. Jumlah murid di SDN 001 Maratua sebanyak 95 anak, terdiri atas 13 siswa kelas 1, 13 siswa kelas 2, 13 siswa kelas 3, 18 siswa kelas 4, 15 siswa kelas 5, dan 23 siswa kelas 6. Dan di gedung ini siswa menuntut ilmu untuk mengejar cita-cita mereka.
Di sela perbincangan, Pak Rino sempat menuturkan bahwa masalah lahanlah yang menghalangi peremajaan bangunan sekolah. Selain itu, fasilitas sekolah masih sangat kurang untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar, seperti buku pelajaran, alat olahraga, dan perpustakaan yang kurang memadai untuk menampung buku yang dimiliki oleh sekolah. Sekolah ini mengandalkan dana BOS untuk membangun sekolah, dan sangat jarang ada bantuan yang datang ke sekolah ini.
[caption caption="Kami sedang berbincang dengan Pak Rino / Roderick Adrian Mosez"]
Beliau berharap sebagai seorang guru yang pernah menuntut ilmu di sekolah tersebut, siswa yang sekarang harus mendapatkan ilmu yang lebih dari yang ia dapatkan saat bersekolah di situ, dan beliau pun tidak terlalu mempermasalahkan statusnya sebagai seorang honorer, yang terpenting adalah, "Saya ingin membangun desa ini, supaya semua anak-anak yang dicetak dari sekolah ini bisa lebih berhasil dari saya."
[caption caption="Kiri ke kanan ( Radja-Arief-Roderick) "]
Salam,
Balikpapan, 10 Oktober 2015