Mohon tunggu...
Radja Mohammad S
Radja Mohammad S Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang lelaki yang selalu ingin belajar menjadi yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Berkendara Hemat Bersama Datsun GO+ Panca

23 Desember 2014   20:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:37 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Kompasiana Drive & Ride / Harja Saputra"][/caption] Minggu (21/12) kemarin saya dan beberapa kompasianer mendapat kesempatan untuk menjajal mobil Datsun varian GO dan GO+ Panca yang di gelar oleh Kompasi Otomotif dan Kompasiana yang bertemakan Kompasiana Drive & Ride. Pihak Datsun memberikan pinjaman 7 mobilnya yang terdiri dari 3 model MPV yaitu Datsun GO+ dan 4 model Hatchback yaitu varian Datsun GO. Kurang lebih kami akan menempuh jarak 120KM dari Bantara Budaya Jakarta - Taman Budaya Sentul - Hotel Santika TMII - Kantor Kompasiana. Masing-masing memiliki track yang berbeda, dari jalan TOL hingga Non-TOL. Kebetulan setelah pengundian mobil yang di lakukan oleh pihak panitia saya bersama 3 kompaisner lainnya mendapatkan mobil jenis MPV bernomor mobil 3, awalnya KangArul salah satu kompasianer yang menjadi bagian dari tim kami mengawali perjalanan dengan sedikit jokes " Nomor 3 bisa jadi nomor sial atau nomor keberuntungan kita ya"  mudah mudahan nomor keberuntungan kami menjawab serentak. Awalnya saya juga agak ragu menjadi pemenang dari lomba irit ini, karena dilihat dari postur badan 2 dari 4 penumpang di mobil kami berpostur besar, terlebih ada tambahan dari pihak panitia yang masuk di mobil kami dengan postur lebih besar lagi (maaf ya Mas Kevin :p). Akhirnya kami sampai di tempat tujuan pertama yaitu di Taman Budaya Sentul di posisi ke 4, setelah menunggu beberapa menit karena ada 1 mobil yang nyasar ke arah TOL Cikampek tim panitia pun memulai games menyusun puzzle, sayangnya tim kami kalah di games ini. [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Restoran Krakatau Hotel Ssantika TMII / Kompasiana"][/caption] Check point ke 2 yaitu Restoran Krakatau di Hotel Santika TMII, dalam perjalanan menuju ke HS saya menjadi penumpang yang menjajal seat ke 3 di Datsun GO+ yang berkesempatan menjadi Driver mas Opi Novianto. [caption id="" align="aligncenter" width="451" caption="Baso hmmmmmm / Kompasiana"][/caption] Sesampainya di sana kompasianer di suguhi bermacam kuliner yang membuat saya bingung mau mencoba makanan yang mana, Hotel Santika TMII merupakan hotel bintang 3 yang ada di daerah Jakarta Timur. Kompasianer berkesempatan berbincang bersama perwakilan dari food and beverage  HS. Beliau mengatakan bahwa HS TMII mengadakan paket promo  tahun baru 2015 yang cukup murah di kalangan hotel bintang 3 berkisar di 1.5 Jt permalam, dan paket makan yang cukup murah dengan harga 150 ribu untuk buffet per- orang atau 140 ribu untuk yang ingin makan berdua dengan pasangannya. Untuk kompasianer yang ingin tau banyak untuk bermalam saat tahun baru nanti bisa mengunjungi website Hotel santika di sini. [caption id="" align="aligncenter" width="461" caption="Juara Pertama YEY!!! / Kompasiana"][/caption] Setelah kenyang menyantap makanan yang di sajikan, kami beranjak ke tujuan final kantor Kompasiana dan saya kembali duduk di kursi pengemudi. Berbeda denga jalur pertama kali ini kami dan tim melalui jalur yang terkenal akan macetnya, jalur Kampung Rambutan, Lebak Bulus ,dan Arteri Pondok Indah. Awalnya ODO meter di mobil kami menunjukkan angka 19,3 KM/Littre di Sentul, dan 18,7 KM/L saat sampai di check point ke dua di TMII namun turun drastis saat kami sampai di Kantor Kompasiana di Palmerah Barat yaitu 17,6 KM/L. Loh kenapa terjun bebas? ya karna semua jalur yang di lewati seperti jalur yang biasa kita jalani sehari hari penuh akan macet dan Trafic light yang mengular. Namun akhirnya setelah melihat catatan di mobil lainnya kami menjadi mobil yang paling irit di antara 2 mobil lainnya yang mendapatkan 16KM/L dan 15KM/L.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun