Mohon tunggu...
Raabiul Akbar
Raabiul Akbar Mohon Tunggu... Guru - ASN Guru MAN 1 Kota Parepare

S1 Universitas Al-Azhar Mesir. S2 SPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) LPDP Kemenag RI. (Dalam Negeri) Anggota MUI Kec. Biringkanaya. Sulawesi Selatan. Penulis buku "Perjalanan Spiritual Menuju Kesempurnaan Melalui Cahaya Shalat" dan "Warisan Kasih: Kisah, Kenangan, dan Hikmah Hadis". Prosiding : the 1st International Conference on Religion, Scripture & Scholars Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal Jakarta, berjudul "The Spirit of Ecology in the Hadith: Protecting Nature in Love of Religion" yang terbit pada Orbit Publishing Jakarta. Hal. 237-249. Tahun 2024. Peneliti Jurnal Ilmiah sinta 6 berjudul "Zindiq Al-Walīd bin Yazīd An Analysis of Orthodoxy and Heterodoxy in the perspective of Civil Society in the Umayyad Dynasty" yang terbit pada Journal Analytica Islamica Program Pscasarjana UIN Sumatera Utara Medan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Petualangan Rasa di Parepare: Es Pisang Ijo dan Es Campur yang Menggiurkan

23 November 2024   10:29 Diperbarui: 23 November 2024   10:57 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang itu di bawah terik matahari Parepare yang menyengat, setelah menyelesaikan urusan mengganti oli mobil yang sudah lama terabaikan karena tertinggal di rumah selama dua tahun, saya dan Pak Husni, seorang guru bahasa Inggris yang saya kenal baik, kami merasa tergoda untuk mencari pelepas dahaga yang menyegarkan. Dalam perjalanan kembali, Pak Husni merekomendasikan tempat yang sudah terkenal dengan es pisang ijo dan es campurnya---Es Campur 17, sebuah warung sederhana yang konon sudah menjadi legenda minuman segar di Parepare.

Begitu kami tiba, aroma manis dan suasana santai langsung menyambut, menggoda untuk mencicipi berbagai hidangan es yang tersaji. Mengingat kerinduan saya akan cita rasa khas Makassar, tanpa pikir panjang saya memesan es pisang ijo, hidangan yang sudah lama sulit saya temukan selama di Jakarta. Di depan saya, Pak Husni memilih es campur yang tak kalah menggoda. Hanya dengan Rp 12.000 saja, kami mendapatkan seporsi besar yang bukan hanya sekadar pelepas dahaga, tapi juga mengenyangkan!

Foto Menikmati Es Pisang Ijo di Es Campur 17 Parepare (Dokpri)
Foto Menikmati Es Pisang Ijo di Es Campur 17 Parepare (Dokpri)

Es pisang ijo yang kami pesan tampak begitu menggiurkan. Disajikan dalam mangkuk besar, hidangan ini merupakan perpaduan sempurna antara lembutnya pisang kepok yang dibalut dengan adonan hijau berbahan dasar tepung beras, air, dan pasta pandan. Tambahan santan cair yang digunakan membuat rasa gurihnya semakin kaya, sedangkan vla yang melimpah menyempurnakan kelembutannya. Uniknya, es pisang ijo di sini diberi topping kacang, mutiara, agar-agar, dan bahkan es krim di atasnya, sehingga memberikan kelezatan yang jarang ditemui di tempat lain.

Es Pisang Ijo dan Es Campur (Sumber:https://lh3.googleusercontent.com/p/AF1QipPrBvz54E1O9Xxsh8Sb2vmefEiqN8tPZcNe-9qz=s680-w680-h510)
Es Pisang Ijo dan Es Campur (Sumber:https://lh3.googleusercontent.com/p/AF1QipPrBvz54E1O9Xxsh8Sb2vmefEiqN8tPZcNe-9qz=s680-w680-h510)

Bahan-bahan sederhana seperti pisang kepok, tepung protein sedang, dan pasta pandan disatukan dengan takaran yang tepat, lalu disiram dengan vla yang terbuat dari campuran santan Omega-3 dan daun pandan, memberikan sensasi rasa yang menggoda. Ketika suapan pertama menyentuh lidah, kelembutan vla dan kesegaran es krim langsung menyatu dengan pisang yang kenyal, membuat sensasi ini sulit terlupakan. Topping yang melimpah dengan taburan kacang, mutiara, dan agar-agar menambah pengalaman makan yang kaya tekstur, menjadikan setiap suapan berbeda dan memuaskan.

Foto Menikmati Es Campur 17 Parepare (Dokpri)
Foto Menikmati Es Campur 17 Parepare (Dokpri)

Di sisi lain, Pak Husni terlihat menikmati es campur pilihannya dengan puas. Campuran bahan-bahan segar seperti potongan alpukat, blewah, cincau hitam, kelapa muda, tape singkong, dan manisan kolang-kaling berpadu dengan susu kental manis dan sirup cocopandan. Tak lupa, potongan roti tawar memberikan kelezatan tersendiri saat dicampur dengan es serut yang melimpah. Dan untuk tambahan yang tak kalah penting, es campur ini disajikan dengan sentuhan es krim di atasnya, membuat tampilannya semakin menggoda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun