Di antara hampa dan kata,
Kuselami keheningan malam,
Menanti sebuah nyala,
Yang dulu setia menyapa dalam gelap.
Tangan ini hampa,
Pikiran terombang-ambing di lautan sunyi,
Tak ada riak, tak ada ombak,
Hanya gelisah yang terus mengayun,
Menggiringku ke tepian yang tak terlihat.
Apakah aku telah kehilangan?
Ataukah ini sekadar jeda,
Di antara syair yang belum lahir?
Mungkin ilham sedang bersembunyi,
Di sudut-sudut pikiran yang lelah,
Menunggu aku menemukannya kembali.
Namun, meski sunyi memeluk erat,
Kusadar ada kekuatan di balik ketakutan ini,
Kata-kata akan kembali,
Mengalir seperti sungai,
Membasahi padang jiwa yang kering.
Maka, aku menunggu,
Dengan sabar yang berkarat,
Menanti matahari ilham terbit,
Di ufuk hatiku yang gelap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H