Mohon tunggu...
Raabiul Akbar
Raabiul Akbar Mohon Tunggu... Guru - ASN Guru MAN 1 Kota Parepare

S1 Universitas Al-Azhar Mesir. S2 SPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) LPDP Kemenag RI. (Dalam Negeri) Anggota MUI Kec. Biringkanaya. Sulawesi Selatan. Penulis buku "Perjalanan Spiritual Menuju Kesempurnaan Melalui Cahaya Shalat" dan "Warisan Kasih: Kisah, Kenangan, dan Hikmah Hadis". Prosiding : the 1st International Conference on Religion, Scripture & Scholars Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal Jakarta, berjudul "The Spirit of Ecology in the Hadith: Protecting Nature in Love of Religion" yang terbit pada Orbit Publishing Jakarta. Hal. 237-249. Tahun 2024. Peneliti Jurnal Ilmiah sinta 6 berjudul "Zindiq Al-Walīd bin Yazīd An Analysis of Orthodoxy and Heterodoxy in the perspective of Civil Society in the Umayyad Dynasty" yang terbit pada Journal Analytica Islamica Program Pscasarjana UIN Sumatera Utara Medan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makna dan Sejarah Bulan Sya'ban

8 Agustus 2024   23:58 Diperbarui: 9 Agustus 2024   00:05 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.inews.id/lifestyle/muslim/arti-bulan-syaban-dalam-islam

Bulan Sya'ban merupakan salah satu bulan dalam kalender Hijriyah yang memiliki makna dan sejarah yang menarik. Nama Sya'ban berasal dari kata "Tasya'aba" yang berarti "berpisah" atau "berpecah-pecah". Menurut kitab "Lisan al-'Arab" karya Ibn Manzur, Sya'ban dinamakan demikian karena pada bulan ini, orang-orang Arab zaman dahulu akan berpencar mencari sumber air dan mencari rezeki setelah bulan Rajab yang penuh dengan perdamaian dan tidak ada peperangan. Selain itu, nama ini mencerminkan kebiasaan orang-orang Arab sebelum Islam yang suka berperang setelah bulan Rajab yang merupakan bulan haram (bulan larangan berperang).

Pada masa Arab kuno, ada kisah peperangan yang berkaitan dengan penamaan bulan Sya'ban. Kisah ini diceritakan dalam kitab klasik "Kitab al-Tarikh" oleh al-Tabari. Setelah bulan Rajab, yang merupakan bulan haram dan dilarang untuk berperang, suku-suku Arab kembali berpisah untuk melanjutkan aktivitas mereka, termasuk peperangan. Salah satu perang yang terkenal adalah perang antara suku Aus dan Khazraj, yang terjadi setelah bulan Rajab. Mereka berpencar untuk menyusun strategi dan mengumpulkan kekuatan. Nama Sya'ban mencerminkan periode ini di mana mereka 'berpencar' (Sya'aba) dari kehidupan damai bulan Rajab untuk kembali ke konflik.


Selain itu, bulan Sya'ban juga dikenal dengan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam. Salah satu peristiwa yang terkenal adalah malam Nisfu Sya'ban, yaitu malam pertengahan bulan Sya'ban, yang diyakini sebagai malam penuh berkah di mana catatan amal manusia diangkat dan diganti dengan yang baru. Kitab "Fath al-Bari" oleh Ibn Hajar al-Asqalani menyebutkan bahwa pada malam ini, Allah memberikan pengampunan kepada umat-Nya yang memohon ampunan dengan tulus.

Mari kita telusuri lebih dalam kisah-kisah menarik yang terkait dengan bulan Sya'ban. Bagaimana perasaan Anda saat mendengar bahwa bulan ini begitu istimewa? Bagi banyak umat Islam, Sya'ban adalah waktu untuk memperbanyak amal dan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi dan kepercayaan yang kaya ini menambah warna dalam kehidupan spiritual umat Islam.

Dengan memahami makna dan sejarah di balik penamaan bulan Sya'ban, kita dapat lebih menghargai bulan ini dan mengisi hari-harinya dengan kegiatan yang bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun