Mohon tunggu...
R.Diana Iradanti
R.Diana Iradanti Mohon Tunggu... -

seorang pemimpi yang bermimpi untuk memajukan bangsa dan derahnya dengan cara dia sendiri dan akan membanggakan kedua orang tuanya sukses didepan mata

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ada Sampah, Tempat Sampah Pun Tak Ada

13 Desember 2013   11:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:58 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tidak adanya tempat sampah Di kecamatan Bojongsoang, Desa Bojongsari menjadikan  dilema bagi warga sekitar khususnya warga kampung Cigebar dan sekitarnya. Mereka  bingung membuang sampah kemana. Dalam hal ini, pejabatlah dan instansi terkaitlah yang harus disalahkan.  Hal ini dilihat dari para pejabat belum menyediakan tempat sampah bagi para warga. Menurut warga di sana, tempat sampah itu penting. KENAPA PENTING? karena kalau kita membuang sampah ke sungai atau ke tempat lain (misalnya jalan) tentu akan menghasilkan berbagai masalah baru lagi yang harus diselesaikan, misalnya lingkungan yang terkesan kumuh dan tidak terawat akibat masyarakat yang membuang sampah ke jalan, banjir dan air tercemar yang diakibatkan oleh sampah yang dibuang ke sungai, atau polusi udara yang di akibatkan oleh warga-warga yang membakar sampah-sampahnya.

Masalah tempat sampah yang tidak memadai sekarang telah menjadi masalah yang dialami oleh masyarakat di Indonesia sekarang. Kalaupun tempat sampahnya ada, petugas kebersihan terkadang sering telat dalam hal mengambil tumpukan sampah. Sehingga apa boleh buat masyarakat sering membuang sampahnya sembarang ataupun membakarnya. Bandingkan jika di luar negeri. Contohnya saja negara tetangga kita, Malaysia. keadaannya jauh lebih baik dibandingkan di Indonesia. Tempat sampah memadai dan kegiatan pengangkutan sampahnya lancar.

Harusnya pejabat dan instansi dapat memikirkan hal yang sederhana namun kompleks ini. Kalaupun pejabatnya acuh, kita sebagai msyarakatmya juga dituntut mandiri dan pintar dalam menangani masalah ini. Misalnya, mendaur ulang sampah agar pengluaran sampah tidak berlebihan dan membuat tempat sampah swadaya sendiri.

Mari bangun bangsa ini, dan jadikan bangsa kita bangsa yang tertib, cerdas dan mencintai kebersihan!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun