Sama seperti kemampuan motorik pada masa kanak-kanak awal. Di masa kanak-kanak tengah, kemampuan motorik anak juga mengalami perkembangan. Pada tiap tingkatan usia, kemampuan motorik yang dimiliki anak berbeda beda.
1. Pada usia 6 tahun
Pada usia ini perempun lebih unggul dalam keakuratan pergerakan. Sedangkan pada anak laki-laki lebih unggul pada tindakan tindakanyang tidak terlalu rumit dan bertenaga. Anak-anak dapat melempar dengan peralihan dan langkah yang tepat.
2. Pada usia 7 tahun
Pada usia ini, anak memiliki tingkat keseimbangan yang cukup baik. Karena pada usia ini anak mampu berdiri dengan satu kaki dengan menutup matanya. Anak-anak mamapu berjalan pada papan keseimbangan denga lebar 5 cm. Anak-anak dapat berjingkat dan melompat pada kotak yang kecil. Anak-anak dapat melakukan lompat dengan membuka kaki lalu menutupnya kembali dengan akurat.
3. Pada usia 8 tahun
Anak memiliki kekuatan menggenggam sebesar 5 kg. Jumlah permainan yang dimainkan anak laki-laki dan perempuan berbeda pada jumlah yang terbesar pada masa ini. Anak-anak dapat terlibat dalam berjingkat dengan ritme silih berganti dalam pola 2-2, Â 2-3, atau 3-3. Anak-anak perempuan daapt melempar bola kecil sejauh 12 meter.
4. Pada usia 9 tahun
Pada masa ini, anak laki-laki mampu berlari dengan kecepatan 5 meter per detik. Kemudian anak laki-laki juga mampu melempar sebuah bola sejauh 21 meter.
5. Pada usia 10 tahun
Jika pada usia sembilan tahun anak laki-laki mampu berlari dengan kecepatan 5 meter per detik. Pada usia 10 tahun anak perempuan baru dapat mealakuka hal yang serupa.
6. Pada usia 11 tahun
Pada masa ini kekuatan tumpuan anak pada kaki semakin kuat. Hal ini terbukti karena pada usia ini anak laki-laki mampu melompat sejauh 1,5 meter. Sedangkan pada anak perempuan jarak lompatannya lebih dekat dari anak laki-laki.
Namun, pada masa ini perkembangan tersebut dapat terganggu, karena dimasa ini anak tidak memiliki waktu yang cukup luang untuk berolahraga. Berdasarkan surve nasioanal terhadap  catatan harian dalam penggunaan waktu, menemukan bahwa anak usia sekolah hanya menggunakan sedikit waktunya untuk berolahraga dan untuk aktivitas luar ruang lainnya. Mereka menghabiskan waktunya untuk bersekolah dan pekerjaan rumah. Disamping itu banyak anak-anak yang menghabiskan waktunya untuk melihat televisi dan bermain komputer selama kurang lebih 12 sampai 14 jam dalam waktu seminggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H