Kesalahan tentu bukan pada bahasa kita, tetapi justru pada bahasa Inggris.
Akhiran -ist dalam kata-kata bahasa Inggris yang menunjukkan pelaku, orang, atau ahli seperti idealist, egoist, linguist, pessimist, bentuk adjektivanya adalah idealistic, egoistic, linguistic, pessimistic.
Mengapa bentuk adjektiva economist bukan economistic, tetapi economic?
Begitulah bahasa. Sering kali ada penyimpangan, atau pengecualian.
Namun, karena kita sudah mengetahui rumus adjektiva dari kata bahasa Inggris yang menunjukkan pelaku, orang, atau ahli ditambah akhiran -ic, mengapa tidak mengikutinya?Â
Kalau mau konsisten, kita tetap berorientasi ke bahasa Inggris, kita tidak lagi menengok ke belakang, ke masa lalu kita yang banyak menyerap kata-kata dalam bahasa Belanda. Jadi, kita menggunakan ekonomis yang berarti ahli perekonomian, bukan ekonom, dan adjektivanya ekonomistis, bukan ekonomis.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H