Mohon tunggu...
R ImronYogatama
R ImronYogatama Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Hiasi hidup dengan ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Semut Koruptor

20 Juli 2019   15:29 Diperbarui: 20 Juli 2019   15:32 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hei, para semut koruptor...

Kau berlindung di bawah naungan kebal hukum

Kau merayap di sela-sela anggaran Negara

Kau menjelma sebagai penegak hukum

Ribuan dokumen-dokumen negara berani kau palsukan

Demi untuk mengeruk kekayaan


Hei, para semut koruptor...

Kau berlabuh apabila tempat itu terasa manis

Kau menjauh apabila tempat itu terasa pahit

Kau menyusup di setiap Mahkamah

Kau berkong kalikong dengan pejabat adi kuasa

Untuk memuluskan aksi bejatmu

Di saat penguasa telah kau tundukkan

Kau semakin lantang memoncongkan parasmu di ranah hukum


Hei, para semut koruptor...

Serdadu pengikutmu kini kian besar

Tanpa adanya himbauan ataupun pelajaran

Kau terus berkembang tanpa adanya dinding penghalang

Kini kau berhasil menduduki singgah sana kekuasaan

Dengan tipu daya dan kelicikan


Hei, para semut koruptor...

Aparat hukum Negara kau anggap sebagai boneka

Yang tetap patuh pada atasan yang bergelimah kekayaan

Seperti, konglomerat!

Kau bungkam bonekamu dengan imingan jabatan kekuasaan

Yang mana nanti kelak akan terbongkar...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun