"pemuda yang bapak telah ambil nyawanya itu adalah anak saya..." ucap sang hakim
"dddoooooorrrrr......dddoooorrrrr.....dddooooorrrrrr"
Letusan senjata tepat dikepala sang pemimpin segera menghamburkan seluruh isi dari batok kepala yang angkuh itu, tidak ada pengampunan dan tidak ada pembelaan.
"Allllaaaahuuuuu......Akbbbaaarrrrr.......ini untuk kamu anak ku" ucap sang hakim
~r4,20110209 *untuk Temanggung dan Banten*~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!