re-Post dari signora05.multiply.com
"Alllaaaahhhuuuuuu Akkkkbbaaaarrrrrr....."
"AAAAlllaaaahhhuuuuuu Akkkkbbaaaarrrrrr....."
"Alllaahhhuuu Akkkkbbaaarrrrrr....."
Nama besar itu terdengar beberapa kali sampai ke segala penjuru, kumandangan suara yang seharusnya ditempatkan pada mimbar tertinggi namun ternyata hanya ditempatkan sebagai jilatan-jilatan lidah untuk mengatasnamakan sesuatu yang nyatanya tidak ada dalam kitab dan mushaf apapun. Sorban dan ikat kepala hijau serta beberapa bendera ikut menghantarkan angin yang berhembus kencang untuk menemani para gerombolan manusia yang sudah haus akan darah, haus akan kepentingan dan kebenaran yang semuanya absurd, hampa dan kosong.
"cepaaatttt, bawa kesana....." teriak seorang pemuda
"lariiiiiiiiiiiiiiiiiiii..........." tiba-tiba suara teriakan memenuhi seluruh penjuru lapangan
Orang-orang lari tunggang langgang menghindari sabetan dan pukulan dari sebuah benda tajam dan tumpul, batu-batu berterbangan melintasi semua angkasa yang ditutupi oleh hawa nafsu berdarah. Pemuda yang ikut berlarian jatuh tersungkur karena menghindari amarah setan yang sedang bergelimangan, pemuda itu lalu tertangkap dan dengan sigap beberapa manusia berkedok setan langsung menghakimi pemuda itu memukulnya, menendangnya, menghakiminya dengan batu, dengan balok. Darah segar mengalir dari seluruh tubuh pemuda itu, dengan di arak-arak oleh segerombolan orang pemuda itu dihadapkan oleh sang pemimpin gerakan.
"Kaaaafffiiirrrrrrr kamuuuuuuu......" teriak sang pemimpin
"bakar,,,,,,bunuh saja,,,,," teriakan para pengikutnya
Dengan santainya si pemimpin menghajar wajah sang pemuda dengan tongkat yang dipegangnya.