Mohon tunggu...
R ANGGOROWIJAYANTO
R ANGGOROWIJAYANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru Tetap Yayasan di SMP Santo Borromeus Purbalingga

Saya adalah seorang Guru Swasta yang menyukai dunia tulis menulis dan tertarik dengan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lowongan Kerja untuk Lansia: Upaya Menghapus Diskriminasi?

2 Mei 2024   09:19 Diperbarui: 2 Mei 2024   09:27 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi orang lanjut usia tentu suatu keniscayaan bagi setiap orang. Seiring berjalannya waktu tentu setiap orang akan mengalami penuaan yang tanpa disadari tiba - tiba terjadi pada dirinya. 

Penolakan akan keberadaan diri yang menuju proses penuaan sering dilakukan. Berolah raga sehat dan teratur, mengatur pola konsumsi makanan dan minuman, atau jenis perawatan tubuh yang lainnya. Namun secara fisik dan psikis tentu tetap ada perubahan pada orang dengan golongan lanjut usia.

Berusaha untuk bugar adalah bukan tindakan yang salah, tetapi kesadaran diri bahwa dirinya sudah memasuki usia tua tentu perlu. Agar setiap perkataan, tindakan, dan pemikiran juga mengikuti sebagai orang tua yang lebih bijak.

Namun yang sering terjadi adalah merasa diri menjadi orang yang tersisihkan dalam dunia kerja itu yang perlu untuk dipulihkan. Memang dunia kerja tentu memiliki pengukuran tersendiri untuk produktivitas tenaga kerjanya. Semakin bertambah usia maka produktivitas pun akan semakin turun. Hal ini membuat dunia kerja harus mencari tenaga kerja baru agar produktivitas perusahaan tetap terus terjaga dan berkelanjutan.

Pensiun sering menjadi momok buat semua orang yang usianya sedang berproses menuju lansia atau pra lansia. Takut tidak lagi memiliki penghasilan di usia tua. Takut membebani keluarga anaknya karena ketergantungannya, dan masih banyak hal lain yang menjadi bayangan dari mereka.

Dunia kerja sebenarnya sedang tidak mendiskriminasi secara usia tetapi karena memang seringkali fakta berbicara bahwa semakin tua usia seseorang maka produktivitas kerja semakin menurun. Walaupun tidak sedikit yang justru produktivitas semakin tinggi pada usia tuanya.

Kesadaran akan situasi tersebut tentu dapat menciptakan peluang kreatif baru bagi para lansia untuk dapat menciptakan lapangan kerja sendiri pasca pensiun. Lapangan kerja yang diciptakan dapat mempekerjakan para teman lansianya yang lain karena merasa senasib sepenanggungan di usia tua. 

Jika hal tersebut dapat dilakukan maka perasaan tersisih pada usia lansia dapat dihilangkan. Para lansia dapat terus produktif dengan terbukanya lapangan kerja bagi mereka yang dibuka oleh sesama lansia. Atau kalau bisa pemerintah juga dapat mendorong tumbuhnya kewirausahaan oleh para kelompok lansia. Pelatihan pra lansia harus terus dikembangkan agar kesiapan menghadapi masa pensiun dapat terus digalakkan. Karena bagaimanapun lansia juga kelompok masyarakat yang harus diperhatikan agar tetap sehat dan mandiri tanpa ketergantungan pada orang lain.

Salam Sehat.....!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun