Mohon tunggu...
R Mochtar
R Mochtar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Memilih Paving Block

15 April 2019   15:13 Diperbarui: 16 April 2019   04:36 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Karena meningkatnya kesadaran lingkungan, paving block sekarang banyak digunakan sebagai bahan untuk jalan, trotoar, tempat parkir, tempat tinggal dan area lainnya. Paving memiliki keuntungan yang tidak bisa diganti dengan bahan lain, mereka bisa menyerap air dan mempertahankan beban. Jika Anda mengetahui paving dan manfaatnya serta ingin menerapkannya pada halaman Anda, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih paving yang memenuhi kebutuhan Anda.

Perhatikan Kualitas Paving

Pavers memiliki kualitas berbeda yang disebut "K" seperti K250, K350 dan lainnya. K mengacu pada kualitas komposisi material yang mempengaruhi ketahanannya terhadap pemuatan tekanan. tekanan dinamis atau statis. Berikut ini adalah penjelasan tentang kualitas pavers:

A. Paving Grade A dengan tekanan 35-40 MPa, klasifikasinya adalah K400 hingga K500.

B. Kualitas grade B memiliki tekanan tinggi 25 hingga 30 MPa; klasifikasi adalah dari K300 ke K400.

C. Kualitas grade C cukup kuat untuk menahan tekanan 20 MPa. Klasifikasi adalah K200 hingga K250.

D. Paving grade D dengan tekanan 15 MPa diklasifikasikan K153 hingga K184 atau disebut tanpa K

Perhatikan Ketebalan Paving

Selain memiliki perbedaan kualitas, pavers biasanya memiliki ketebalan 6 cm, 8 cm dan 10 cm. Tentu saja, semakin tebal lapisannya, semakin baik ketahanan beban, tetapi semakin tinggi harganya. Selain kualitas beton, ketebalan paver juga mempengaruhi kualitas dan daya tahan. Kemudian pertimbangkan ketebalan pavers sebelum memasangnya. Trotoar pejalan kaki atau trotoar tengah menggunakan trotoar setebal 6 cm.

Pilih Paving Sesuai Kebutuhan

Jika trotoar Anda diterapkan ke halaman atau jalan kecil yang harus Anda lintasi dan tidak mengendarai kendaraan seperti mobil atau motor, Anda dapat memilih paver non-K atau paver biasa. metode pembuatannya umumnya sederhana, yaitu dengan menggunakan mesin getar. Jenis paver ini memiliki kualitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda. Selain itu jenis trotoar ini menghadirkan keunggulan dalam hal harga yang murah dan terjangkau.

Tetapi jika Anda ingin memasang trotoar untuk parkir mobil atau motor Anda, jalan yang mengarah ke kompleks perumahan yang cukup mobile atau tempat parkir komersial harus memilih setidaknya satu kualitas K250. Dikhawatirkan paving dengan kualitas lebih rendah dari K250 tidak bertahan lama.

Kualitas batu bulat K300 dan di atas tentunya memiliki kualitas dan ketahanan yang lebih baik. Jadi, Anda perlu memilih pavers berkualitas jika Anda berencana memasang pavers di jalan dengan mobilitas tinggi, jalan yang sering digunakan oleh kendaraan berat, tempat parkir besar atau gudang perusahaan.

Tujuannya adalah untuk memilih kualitas paving yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sesuaikan Dengan Selera Anda

Selain memiliki kualitas dan ketebalan yang berbeda, pavers juga memiliki bentuk dan warna yang berbeda. Anda dapat memilih kombinasi bentuk dan warna paving yang sesuai dengan selera Anda. Anda dapat mengatur setiap bentuk ubin dalam pola tertentu yang akan lebih indah dan lebih menarik. Jangan lupa untuk memadukan warna paving sehingga landscape menjadi indah dan elegan. Anda dapat dengan mudah menemukan contoh pola paver di Internet dengan desain yang unik dan menarik.

Persiapkan Area Pemasangannya

Setelah Anda menemukan paver yang tepat untuk Anda, dengan kualitas, bentuk dan warna yang Anda buat, atur panggung untuk pemasangan paver. Yang perlu dipertimbangkan adalah zona zona. Pastikan tanah cukup kuat untuk diaspal. Jika Anda banyak memasang paving, padukan dulu dengan pad. Dan pastikan bidang yang dipasang tidak lebih tinggi atau lebih rendah dari bidang di sebelahnya, kecuali jika Anda berencana dengan cara ini. Mengeruk jika permukaan dengan trotoar terlalu tinggi. Selain itu, begitu area sudah kokoh dan siap dipasang, Alaskan paving dengan pasir dan abu batu.

sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun