Mohon tunggu...
Gading Cempaka
Gading Cempaka Mohon Tunggu... Guru - Gading Cempaka adalah nama salah satu tokoh atau karakter dalam legenda yang berasal dari daerah Bengkulu.

Menulis📝, adalah seni menuangkan isi hati ke dalam rangkaian kata-kata yang saling terhubung menjadi untaian cerita yang sarat dengan makna💞😍

Selanjutnya

Tutup

Humor

Cuitan Mimin

23 Juni 2018   09:32 Diperbarui: 23 Juni 2018   09:46 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Mimin namanya kalau gak ngerumpiin orang. Sekarang gak mau dibilang ngerumpi...namun cuitan. Kali ini Mimin mengeluarkan kata-kata sakti mengandung sensasi..kemarin lusa pagi-pagi sekali Mimin sudah nangkring di  warung sayuran Bu Kiyem. Warung sayuran ini tempat berkumpulnya ibu-ibu rumah tangga yang gak ngantor.

Sekitar jam 7 pagi mereka pada ngumpul di kursi panjang milik Bu Kiyem. Apa saja mereka bicarakan, pagi itu terdengar cuitan mereka tentang Pak RT yang punya cewek lagi...masih heboh dibahas sampai pagi ini, padahal itu mah cuitan Pok Mimin yang menggemparkan se-RT dua hari yang lalu. Rupanya masih hangat saja untuk dibahas. Ibu-ibu pada ngeriung, kayak mau ngocok arisan RT. Pada semangat dan penasaran. Kepponya kebangetan. Gak cuma ibu-ibu yang dirumpiin...bapak-bapak juga tak ketinggalan. 

"Iya, Ce..tempo hari juga saya ngeliat Pak RT noh...ke kosan itu perawan. Mau ngapain coba? Iih saya mah yakin dak mereka ada apanya."

"Atuh...di kosan wae berani yak...gmn kalo di luaran kituh...lebiiih berani lagi."

"Oooh alaaah...saya kok gak tahu ya bu? Wah sudah banyak saksi mata toh. Ketinggalan doonk saya."

"Iiih...amit-amit, gak nyangka pisan saya dak. Padahal Pak RT kayaknya kalem gitu. "Kul" nyak.

(Seharusnya cool)

"Kasihan atuh Bu RT."

"Makanya, kudu cantik. Urang mah kayak gak pernah dandan. Semrawut. Pantesan wae Pak RT mah ngeliriknya parawan. Nuh cantik, wangi pisan."

"Iya...iya...betul."

"Tapi bu-ibu, tak amati bu RT ne biasa saja tuh. Gak mungkin blm dengar berita heboh ini. Kalau aku, sudah kucakar-cakar muka perempuan itu. Gak tahan aku dengarnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun