Mohon tunggu...
Gading Cempaka
Gading Cempaka Mohon Tunggu... Guru - Gading Cempaka adalah nama salah satu tokoh atau karakter dalam legenda yang berasal dari daerah Bengkulu.

Menulis📝, adalah seni menuangkan isi hati ke dalam rangkaian kata-kata yang saling terhubung menjadi untaian cerita yang sarat dengan makna💞😍

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kids "Zaman Now"

14 November 2017   13:53 Diperbarui: 14 November 2017   14:57 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini grup WA di sekolah rame banget. Guru-guru dari kelas 1-6 ikut comentar. Pasalnya, guru olahraga Pak Gani baru saja ngeshare peraturan baru tentang jadwal bermain basket di lapangan sekolah. maklumlah, anak SD..apa-apa diributin. Bukan sama teman sekelasnya saja mereka berantem...gara-gara permainan sepak bola yang tak kebagian tempat saja jadi heboh..bisa jadi bencana tuh tiap kelas.

Yang mumet wali kelas (walas), meski sudah dijelaskan tetapi tetap saja kejadian ini berulang lagi.  Dari tahun ke tahun, masalah ini tidak pernah selesai. Meski sudah ada jadwal, mereka tetap saja merasa tak puas. Bahkan, tahun lalu..walas kelas 4 harus menskor anak laki-laki agar tidak usah bermain sepak bola selama 1 bulan. We-Ow-We...wow!!! Alhasil anak-anak pada mutung dan bahkan ada yang lapor sama orang tua mereka. Haduuuuh...masalah lagiiii nii.  Apalagi kalau ada orang tua yang ikut. Jadi kusut. Karena mereka hanya mendengar beritanya sepihak.

Jadwal penggunaan lapangan untuk bermain sepak bola

Hari

Kelas

Kelas cadangan

Senin

4

1 dan 2

Selasa

5

6

Rabu

3

5

Kamis

6

3

Jumat

1 dan 2

4

note: berlaku hanya jam istirahat

Cadangan berlaku, jika kelas yang main tidak memakai lapangan

Saat jam istirahat....

Isi WA Pak Gani di grup Team Hore SD Kumbang

"Jadwal penggunaan lapangan sepak bola...mohon setiap walas mengingatkan ananda di kelas! bila melanggar, berarti jatah main hangus!! Dan akan diganti oleh kelas lain yang merasa dirugikan...."

"Pengumuman jadwal bermain sudah ditempel di tiang gawang".

Lantas guru kelas 6 komentar

Guru kelas 6"hahahahaha...Pak gani, bocah-bocah pada protes niiiih di kelas......"

Pak Gani" Protes bayar....ada biayanya (emoji senyum).

Guru kelas 6" kata anak kelas 6, kelas 1 dan 2 jarang main...jadi kelas 6 booking memakai jatah kelas 1 dan 2)

Guru IPS " hahahahaha...bisa saja mereka. Ilmu IPS nya di pakai".

Guru SBdP " maksudnya?????"

Pak Gani " Padahal, setiap habis olahraga...setiap kelas diberi waktu 10-15 menit untuk bermain bebas".

Guru Matematika "Waaaah, curang niiiiih Pak Gani...waktu santainya jadi banyak niii...(peace Pak...hanya guyon...biar grupnya rame.....hahahaa).

Pak Gani " Okeeeh kalau beg...beg...begitu...kalau mereka masih protes...nanti jatah mainnya saya tiadakan ya..."

Guru kelas 6 " Waaah, ngancam niiih, Pak?"

Guru kelas 3" aye mah, jatah piket saja deh yang dihapus..itu mah gak papaa..aku relaaaa".

Guru kelas 2" Emmmmmm..itu mah emang maunya Ibuuuuuuu".

Guru kelas 4" Alhamdulillah, anak kelas 4 katanya gak mau main sepak bola...nanti saja kalau sudah gak musim hujan, becek...gak ada ojeeeeg cyiiiin."

Guru kelas 5" Gubraaaaak, itu bukan gak mauuu...delay kali aaaah".

Guru kelas 4" Kayak pesawat saja ...delay. Dipending kaliiii aaaah buuuuu".

Guru kelas 6" Anak kelas 6, kalau bayar boleh gak, Pak?" Semua bisa diukur sama duit ya sama mereka...hadeeeeeuuuh kids jaman now.

Pak Gani" kayaknya, bakal dijawab terus ya Bu sama mereka...emang niiih kids jaman now."

Tiba-tiba, guru agama Islam memfosting bacaan " Membongkar fakta Sejarah Hari pahlawan". Grup WA Team Hore SD Kumbang pun bubar seketika. Sepertinya, semua walas sedang membahas ini di kelas masing-masing.

Guru Bahasa Inggris" Pak e, posting yang itu next saja yaaa....yg lagi nge in now tentang ball kaki ,Pak"

Guru kelas 1"Haaaaaah!! Gubraaaaaak...opo iku Bu teacher Inglis..."

Anak-anak jaman sekarang memang begitu adanya. Cenderung memberontak dan melanggar aturan. Mereka sih bilangnya " Kita boleh donk Bu berpendapat?"

Padahal, itu mah cuma alasan mereka saja...apalagi kelas 4..sudah macam-macam trikinya. Seusia mereka, inginnya pengakuan dari lingkungan sekitar. Bahwasanya mereka sekarang sudah besar, hebat, tahu banyak hal, dan gaul. Orang tua memang harus tahu gejala-gejala ini, karena masa-masa usia 10 tahun, adalah masa-masa awal mereka mulai membangkang, kalau orang tua atau guru ngomong, selalu ada jawaban dari mereka. Dan tidak mau disalahkan. Inginnya dipuji.

Itu sedikit info tentang prilaku kids jaman now yang laki-laki. Nah, kalau yang perempuan bagaiman????? Tentunya mereka punya cerita dari sisi yang berbeda. Si mahkluk perasa ini, wow..jauh lebih heboh masalahnya di sekolah. drama queen nya top banget dah...pakai acara nangis-nangis, actingnya juga keren-keren. Sebagai Guru jaman now...harus jeli dan faham betul karakter abak...kalau gak, emmmm bisa dikibulin terus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun