Tanggal 31 Maret 2012 Tak Terlupakan
Jam menunjukkan sekitar Pukul 08.23 WITA, Pagi itu saya terbangun dengan matahari yang sudah menertawai kemalasanku. Dengan langkah gontai menuju kamar mandi lalu membasuh muka dengan air wudu yang juga membuatku mengingat tanggal penting. Tanggal 31 Maret 2012 ternyata BlogshopN5M akan diadakan di Bank Indonesia Makassar. Yah… seingatku di Bank Indonesia, tapi sayabelum tahu dimana Bank Indonesia itu berada. Setelah Sholat subuh yang sudah tidak pada waktunya, saya surfing ke Internet tepatnya google Maps untuk mencari dimana letak Bank Indonesia di Makassar. Dengan kecepatan Internet yang ditunggangi oleh modem, terbukalah google map dengan kabur dan terlihat Bank Indonesia Terdapat Jalan Jendral Sudirman dekat Jalan Gunung Bawakaraeng. Akhirnya saya dapat, semangat ketemu Ahmad Fuadi membuatku seperti menjadi anak bebek yang baru pertama kali akan menyentuh air. Dalam kamar kos 2 x 3, sayabergegas menuju kamar mandi. Ternyata guyuran air di kamar mandi tidak mengaburkan ingatanku, wah... saya akan ketemu dengan Ahmad fuadi. Usai mandi tepatnya pukul 08.52 WITA, saya telah siap untuk bergerilya mencari dimana Jl. Jendral Sudirman. Setelah berkeliling dengan kuda besi milikku yang menghabiskan waktu 23 menit, saya akhirnya menemukan Bank Indonesia yang ternyata dekat MTC Karebosi.
Lokasi Bank Indonesia Masih Membuat saya kelimpungan pada saat itu. Saya tidak tau dimana ruangan BlogshopN5M dilaksanakan. Untungnya saya ketemu dengan seorang peserta Blogshop yang berbincang-bincang dengan pak Satpam. Mendengar perbincangan mereka yang mengatakan bahwa “lantai empat”. Waduh saya sudah terlambat, mana BlogshopN5M di lantai empat pula. Dengan berlari mengikuti peserta Blogshop tadi, saya menemukan lif. Untunglah, saya masuk kedalamdan pencet deh tombol yang bernomer 4. Pintu lift terbuka dan terlihatlah antrian orang-orang yang antri. Akhirnya saya sampai juga.
[caption id="attachment_172053" align="aligncenter" width="300" caption="Corat-coret peserta BlogshopN5M di Makassar (dok.pribadi)"][/caption] "Mas cari namanya disini yah" "iya Mbak"
Saya cari di lembar pertama dengan mengunakan kemampuan Scaning yang saya pelajari di subjek mata kuliah Reading II tapi nama saya belum ketemu. Lembar ke dua belum ada juga. Akhirnya Lembar ke tiga dapat deh namaku.
"dapat mbak" Sambil menyodorkan pulpen "Tanda tangan mas" Saya tanda tangan di kolom nama saya lalu di beri bingkisan dari Kompas yang berisi Id, Kaos Negeri 5 Menara, dan Note. Saya bergegas masuk ke ruangan tapi ditahan oleh mbak yang menjaga di tempat registrasi. sambil menunjuk Standing Banner yang sudah hampir penuh dengan tanda tangan peserta "Mas uda tanda tangn di sini mas" "Belum Mbak" saya diberi spidol hitam lalu saya cari tempat yang masih muat dengan tanda tangan saya. "makasih mas" "makasih Mbak" [caption id="attachment_172055" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana ruangan BlogshopN5M di Bank Indonesia Jl. Jendral Sudirman Makassar (dok.pribadi)"]
Saya begegas masuk ke ruangan sambil membawa bingkisan dari Kompas. Meja sudah hampir penuh dengan peserta. Saya lihat kursi kosong di sisi kanan yang ternyata banyak teman-teman dari Universitas Negeri Makassar. Ternyata saya duduk di samping senior di LPM Penalaran tepatnya kak mujahid dan kak ical.
"assalamu alaikum kak" "Walaikum salam dek, sama siapaki kesini" "sendiri kak, ada anak LPM Penalaran yang lain?" "Banyak, itu disanae(menunjuk)" Tulisan Apa Adanya
Abang Iskandar Zulkarnain dengan kaos blasternya sudah membawakan materi yang berjudul Cretive Writing (Membuat Tulisan Apa adanya). Dia menjelaskan tentang perbedaan The Scientific Method and The Creative Method. Abang Iskandar juga menjelaskan cara mencari ide, cara menemukan ide, dan bagaimana konten kreative itu sendiri. dia juga memaparkan dalam slide bahwa;
Kreatif adalah bukan apa yang kita cari tapi apa yang kita temukan (Jason Theodor, creative director)
Narasi
Materi kedua berlangsung dengan Abang Pepih Nugraha Pukul 10.38 WITA yang membawakan materi berjidul narasi dan prinsip menulis. Dengan menggunakan kemeja putih, jaket berbahan bludru berwarna coklat dan celana yang juga rada berwarna kecoklatan selaras dengan warna sepatu beliau. Dia mengatakan kota ke dua Pepih nugraha adalah Makassar karena tahun 2001 – 2004 beliau bermukimk di Makassar. Dia menyukai budaya Makassar terutama nyanyian-nyanyian Makassar sepertiSinrili yang seakan membuatnya tertidur katanya. Dia mengatakan menulis itu tidak susah.
"Percapan sehari-hari adalah tulisan (Pepih Nugraha, 2012)"
"Menulislah seperti anda bercakap-cakap jangan seperti manulis seperti orang lain (Pepih Nugraha, 2012)"
Dua kalimat dari Bang Pepih membuat kita belajar menulis seperti pada saat bercakap-cakap dengan orang lain di kehidupan sehari-hari. Hal ini tentunya merupakan masukan yang sangat baik bagi pemula seperti saya. Beliau menjelaskan pula sudut pandang orang pertama tunggal, orang ketiga tunggal, dan kriteria Narasi yang baik. Tidak terasa materi bang Pepih telah usai. serta dilanjutkan dengan makan siang, sholat, dan games.
Selang Waktu ISHOMA [caption id="attachment_172056" align="aligncenter" width="300" caption="Menu makan siang nikmat BlogshopN5M di Makassar (dok. pribadi)"]
Makan siang di Blogshop dapat dikatakan menjadi sarapan di siang hari untukku. Pada saat itu saya belum sarapan sebelum berangkat ke Bank Indonesia dan menu pada gambar di ataslah yang membuatku kenyang. Alhmadulillah. Amin. Setelah makan seluruh peserta bergegas menuju Mushollah di lantai dasar, tepatnya di sebelah gedung BlogshopN5M.
[caption id="attachment_172057" align="aligncenter" width="300" caption="Sholat berjamaah yang cukup membuat peserta Blogshop Antri (dok.pribadi)"]
Sholat di ruangan yang kira kira berukuran 2,5 x 3 M membuat pesrta Blogshop antri. Pada saat antrian saya dan teman peserta Blogshop berbincang dan mendapatkan kenalan baru. Trimakasih BlogshopN5M.
"Apa Kau Ini?"
Setealah selesai sholat, saya langsung ke lantai 4. Suasana yang begitu nyaman apalagi sudah makan siang dan Sholat. Hati terasa tenram dan damai. Cahaya lampu yang cukup romantis ditambah ornamen motif khas toraja membuat saya sedikit ngantuk. Tidak lama kemudian acara dimulai dengan permainan terlebih dahulu. Nama permainan yang pertama "Apa kau ini". Dengan menggunakan pisang sebagai objek yang menuntut kreatif utnuk menjadi benda apa saya sesuai dengan imajinasi si pemegang buah pisang tersebut. Pada saat permainan dimulai, salah satu peserta yang mengikuti games tersebut mengatakan "apa kau ini, Ingus Jatuh (sambil menempelkan pisang di lubang hidunya)". Sontak ruangan menjadi gaduh akibat kelucuan permainan tersebut. Terdapat lima pemenang dalam permainan ini.
[caption id="attachment_172058" align="aligncenter" width="300" caption="Permainan apa kau ini, BlogshopN5M (dok.pribadi)"]
Permainan kedua berlangsung dengan peserta yang ikut lebih banyak lagi termasuk saya. Pada saat itu kami diberi permainan yang melatih konsentrasi pemain. Tiap kelipatan angka 7 dengan angka yang memiliki nomer 7 harus diganti dengan sebutan IB (Islamic Banking). Saya hampir menjadi pemenang perminan tersebut, tetapi gara-gara kurang konsentrasi dengan angka 17 saya harus gugur dalam permainan itu.
Eksplorasi Menulis dengan Pengalaman Nyata
Setelah permainan akhirnya lanjut ke materi ketiga yang dibawakan oleh Bang Ahmad Fuadi Penulis Negeri 5 Menara. Akhirnya Kak ahmad fuadi keluar dari sayap kanan podium yang akrab dengan tampilan kacamata dan set rambut belah tengah. Dengan memakai kemeja kotak-kotak berwarna hijau hitam dengan lipatan lengan baju, kacamata dan celana jeans berwarna biru. Pembukaan materi dengan memutar video biografi dirinya yang sangat mengispirasi setiap peserta yang ada di Ruangan BlogshopN5M. Dia membawakan materi yang berjudul Menulis : Inspirasi dari Pengalaman Nyata. Dia memaparkan dalam slidenya alasan mengapa orang membaca Novel. Pertama, To understandartinya mengerti sesuatu yang lebih baik: hidup, setuasi dan orang.Kedua, To be entertainedartinyamencari hiburan.Ketiga, To Excape artinyaLepas dari dunia sehari-hari dan bertualang (Harvey Chapman- Penulis). Beliau juga mengatakan bahwa;
"kata lebih hebat dari peluru (A.fuadi, 2012)"
Peluru hanya bisa menembus 1 manusia tetapi dengan kata kita bisa menembus beribu pikiran manusia.Dia juga mengatakan beberapa kalimat yang begitu mengispirasi saya.
"Awet Muda, karena tulisan akan terus berbekas walaupun penulisnya sudah tidak ada lagi (A.Fuadi, 2012)"
"Tulisan bisa menjelma menjadi apa saja, bisa jadi hantu, manusia, film ,buku dan lain-lain (A.Fuadi, 2012)"
"menulis dengan hati akan sampai ke hati pembaca (A. Fuadi 2012)
Adapun proses menulis bang Ahmad Fuadi yang pertama "Why?", jawabanya Luruskan Niat dan suntikkan stamina yang tidak putus. Kedua "What?", jawabanyaKenal, Peduli, familiar, tahu adalah obat kuat tulisan. Ketiga "How?", jawabannya referensi Buku lain, foto, dan diary.Katanya penulis harus memiliki buku kamus Tesaurus. Keempat "When?",Cicil setiap hari Sedikit-sedikit' lama lama menjadi buku. Setelah Abang Ahmad fuadi selesai menyampaikan materi yang sangat mengispirasi, masuk ke sesi pertanyaan. Dia menjawab dengan gaya santai duduk di bibir podium. Suasana forum juga bertambah ramai dengan kehadiran bapak dari ambon. Bapak tersebut mengatakan dia akan menembuskan proposan kepada istri untuk memberi nama anaknya yang baru saya lahir dengan nama Ahmad Fuadi.
Hari itu yakni 7 jam bersama 3 pendekar pena di Bank indonesia membuka ispirasi saya tentang bagaimana menulis yang baik. Kegiatan yang disponsori IB (Islamic Banking) tersebut memberi banyak pengetahuan kepadaku. Semoga saya bisa belajar banyak dari apa yang di sampaikan ketiga pemateri yang sangat inspiratif. Seperti pula yang dikatakan bapak dari Ambon bahwa semoga akan ada calon Ahmad fuadi dan Andrea Hirata yang lahir di Makassar. Amin
[caption id="attachment_172066" align="aligncenter" width="300" caption="Sesi penutupan BlogshopN5M dengan foto-foto bersama Ahmad Fuadi (dok.pribadi)"]
Semoga kanda Ahmad Fuadi, Pepih Nugraha dan Iskandar Zulkarnaen terus mengsilkan karya yang dapat mengispirasi orang lain dan tetap ingat pada Makassar. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H